BANTENRAYA.COM – Dalam rangka mendukung sektor strategis di Banten, khususnya di wilayah Serang, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menjalankan berbagai produk asuransi dan program kemitraan pengelolaan risiko.
Kepala Cabang Jasindo Serang Mohamad Isnaeni mengatakan, jika Serang merupakan wilayah strategis dan memiliki potensi ekonomi yang kuat.
“Mulai dari sektor industri pengolahan, konstruksi, hingga pertanian dan logistik. Jasindo hadir untuk memberikan perlindungan menyeluruh,” katanya dalam keterangannya, Kamis 24 April 2025.
Baca Juga: Damai, Anggota DPRD Banten Kasus Penipuan Cek Kosong Dibebaskan
Isnaeni menerangkan berdasarkan data dari bantenprov.go.id, sektor industri pengolahan menyumbang 30,42 perseen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) PDRB Banten tahun 2024, dan menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
“Jasindo menyediakan berbagai solusi proteksi mulai dari asuransi properti industri, asuransi mesin produksi, hingga asuransi tanggung gugat untuk berbagai sektor contohnya manufaktur,” terangnya.
Selain itu, Isnaeni menerangkan untuk sektor konstruksi yang tumbuh signifikan 10,90 persen pada triwulan III 2024.
Baca Juga: Dinas Satpol PP Kabupaten Serang Kembali Tertibkan Lapak Ilegal di Pasar Cikande
Hal ini dapat ditopang melalui produk asuransi seperti Contractor’s All Risk, perlindungan alat berat, dan kendaraan proyek.
“Kami tidak hanya sekadar memberikan proteksi melalui produk asuransi, tetapi juga menjadi mitra manajemen risiko bagi pelaku industri,” ungkapnya.
“Edukasi risiko dan konsultasi aktif menjadi bagian penting dari pelayanan kami,” terangnya.
Baca Juga: Siapa yang Bisa Melamar CPNS 2025? Berikut Informasi Jadwal Pendaftarannya
Bahkan, Isnaeni mengungkapkan Jasindo juga mendukung program pertanian. Di mana Kabupaten Serang juga dikenal dengan potensi sektor pertanian dan perkebunan, dengan komoditas seperti kelapa, aren, karet, dan padi.
“Melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Jasindo memberikan perlindungan terhadap risiko gagal panen seperti serangan hama, penyakit tanaman, dan kebanjiran,” ungkapnya.
Untuk program AUTP ini, Isnaeni menambahkan merupakan Program atas perintah pemerintah sejak tahun 2015. Di mana 80 persen premi ditanggung oleh negara.
Baca Juga: PATTIRO Soroti Pemangkasan Belanja Daerah Pemprov Banten Rp1,2 Triliun: Tidak Nyambung!
“Kami ingin memastikan petani memiliki jaminan ketika menghadapi risiko cuaca ekstrem atau wabah. Ini adalah bentuk nyata dari dukungan negara melalui Jasindo,” tandasnya.
Isnaeni menerangkan Jasindo juga aktif melindungi aset milik negara di bawah program ABMN, termasuk gedung dan fasilitas pemerintah dari risiko kebakaran dan bencana alam.
“Program ini sepenuhnya dibiayai pemerintah, memperkuat ketahanan institusi publik di wilayah Banten,” terangnya.
Isnaeni menegaskan Jasindo membangun sinergi aktif dengan pemerintah daerah, dan komunitas
lokal dalam rangka edukasi risiko dan pemetaan kebutuhan proteksi yang spesifik di tiap sektor.
“Jasindo di Banten memiliki tujuan yang jelas yaitu untuk mendampingi pertumbuhan ekonomi Serang, Banten dan menjadi partner terpercaya dalam pengelolaan risiko,” tegasnya. ***



















