BANTENRAYA.COM – Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kota Cilegon menggelar rapat pembentukan tim pengawasan orang asing (timpora) tingkat kota Cilegon yang diselenggarakan di Forbis Hotel Cilegon, pada Selasa 5 Oktober 2021.
Acara tersebut turut dihadiri dari berbagai elemen mulai dari Kepala Divisi Migrasi Kantor Wilayah Banten Ahmad Firmansyah, Lanal Banten, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Polres Cilegon, Kodim Cilegon, Perwakilan dari kejaksaan, Bea Cukai, hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Divisi Migrasi Kantor Wilayah Banten Ahmad Firmansyah mengatakan, sangat perlu dilakukan pembentukan timpora agar saling berkoordinasi, bersinergi, serta saling mendukung satu sama lainnya.
Baca Juga: Bangun SDM di Banten, Uniba Tebar Beasiswa
“Jadi (pegawai-Red) imigrasi Cilegon ini anggotanya hanya 40 orang, kami tidak akan mungkin bisa mengawasi wilayah Cilegon yang besar ini tanpa bantuan bapak-bapak, dan ibu-ibu sekalian. Maka dari itu kita berkoordinasi, bertukar informasi dan saling mensupport satu sama lain,” kata Firman dalam sambutannya.
Ia mengungkap, pembentukan timpora sangatlah penting, karena untuk mengawasi orang asing yang berada di kota Cilegon diperlukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait seperti pihak kepolisisan, kodim, kejaksaan, hingga pemerintahan daerah.
“Sangat penting, karena kita (pegawai) imigrasi itu sangat sedikit orangnya, untuk mengawasi begitu luas, harus koordinasi dengan instansi terkait, kepolisian, kodim, kejaksaan, pemda, dukcapil, dan lain-lain. Tanpa itu kita susah dapat informasi,” ucap Firman.
Baca Juga: Para Aktivis HMI Ini Sulap Kain Flanel Menjadi Bunga yang Cantik
Ia berharap, dengan terbentuknya timpora, sinergitas dapat berjalan maksimal dan penyeleksian orang asing yang menyalahgunakan izin tinggal ataupun menyalahgunakan visa dapat teridentifikasi.
“Harapannya supaya kita bisa menyeleksi orang asing yang menyalahgunakan izin tinggal, menyalahgunakan visa dan lain-lain lah,” tutur Firman.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon Ruhiyat M Talib mengatakan, kantor imigrasi Cilegon akan melakukan inovasi dengan membuat satu aplikasi yang dapat diakses bersama untuk mengetahui Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berada di wilayah Cilegon.
Baca Juga: Punya Anggaran Rp114 Miliar, Pekerjaan DPUTR Kota Serang Baru Capai 17 Persen
“Kami berinovasi untuk membuat aplikasi yang berisi data TKA yang memang kerja di wilayah Cilegon ataupun berdomisili di Cilegon,” ucap Talib.***
