BANTENRAYA.COM – Perumahan Grand Sutera, Kota Serang, dikepung banjir, Kamis 18 Desember 2025.
Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Ciwaka meluap dan merendam Perumahan Grand Sutera.
Imbasnya warga terdampak banjir terpaksa harus mengungsi di sanak famili atau tetangga terdekat yang tidak terkena banjir.
Ketua RW 09 Perumahan Grand Sutera, Andrea Kusuma Nugraha mengatakan, perumahannya mulai dikepung banjir dari kemarin malam.
“Mulai banjir dari tadi malam sekitar abis Isya,” ujar Andrea, ditemui di lokasi.
BACA JUGA: Kota Serang Diguyur Hujan, Budi Rustandi Blusukan Hingga Larut Malam Pastikan Tak Ada Banjir
Ia menuturkan, air hujan yang merendam perumahannya mencapai lutut orang dewasa.
“Awalnya mah masih nutup jalan hampir setinggi mata kaki. Sekarang sudah lewat satu lutut orang dewasa,” tuturnya.
Andrea mengungkapkan, perumahannya menjadi langganan banjir setiap musim hujan.
“Setiap tahun langganan cuma yang lebih parah ini setelah dulu banjir se Kota Serang yang 2022. Parahan yang 2022 cuma beberapa tahun nggak pernah banjir. Baru ini banjir parah,” ungkap Andrea.
Ia membeberkan, ada sebagian warganya yang sampai mengungsi ke rumah sanak famili atau tetangga terdekatnya, karena rumahnya sudah dimasuki oleh air hujan.
BACA JUGA: Banjir di Kota Serang, Budi Rustandi Sampai Siapkan Anggaran BTT
“Ada sebagian yang rumahnya air sudah masuk ke dalam rumah. Mengungsi ke rumah saudara dan tetangga juga. Yang dekat sini. Perkiraan mungkin sekitar 100 rumah lebih,” bebernya.
Andrea mengatakan, ada beberapa blok yang banjirnya cukup parah.
“Yang lebih parah Blok D, G, B. Blok A banjir cuma nggak terlalu parah,” ungkapnya.
Untuk warga terdampak banjir, pihaknya telah menyiapkan tempat pengungsian sementara di fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) perumahannya.
“Paling sekarang ke mushola sama masjid,” pungkas Andrea.***
















