BANTENRAYA.COM – Sebanyak enam desa dari tiga Kecamatan terdampak banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meluapnya aliran sungai.
Enam desa yang terdampak itu seperti Desa Citasuk, Desa Padarincang, Desa Batukuwung, Desa Kalumpang di Kecamatan Padarincang, sementara dua desa lainnya adalah Desa Rancasanggal di Kecamatan Cinangka dan Desa Ciherang, Kecamatan Gunungsari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Ajat Sudrajat mengatakan, banjir tersebut terjadi karena adanya hujan dengan intensifikasi ringan hingga lebar selama tiga hari.
“Sejak 16 sampai hari ini 18 Desember 2025, kejadian disebabkan oleh Hujan sedang hingga lebat dengan intensitas tinggi dari pagi sampai malam,” ujarnya, Kamis 18 Desember 2025.
Ia menjelaskan, akibat hujan tersebut membuat mengakibatkan daerah aliran sungai Cidanau dan Cikalumpang meluap ke pemukiman warga dengan tinggi 20-120 cm.
BACA JUGA : Banjir di Pandeglang Meluas, Berikut Daerah yang Terendam Banjir
“Banjir membuat akses jalan terhambat, dampak kejadian membuat 569 terendam banjir. Sementara itu fasilitas umum yang terdampak Masjid Jami Al-Muhajirin, dan Madrasah di Desa Citasuk,” katanya.
Ajat menuturkan, sejak 16 Desember petugas sudah melakukan pemantauan terhadap lokasi banjir terutama di wilayah langganan banjir di Kecamatan Padarincang.
“Hari ketiga di Desa Rancasanggal terpantau mengalami kenaikan. Kondisi saat ini du Desa Citasuk berangsur surut,” jelasnya.
Banjir Masih Bisa Terjadi
Ia mengungkapkan, sebagian warga terdampak melakukan evakuasi mandiri kesanak sodara dan ke tempat aman lainnya, sementara tim olah data masih melakukan pengumpulan data mutakhir.
“Kondisi cuaca di lokasi hujan intensitas ringan hingga lebat. TMA saat ini diluar rumah mencapai 30 Cm pukul 07:20 WIB di Desa Citasuk, TMA saat ini di Desa Rancasanggal bertambah menjadi 50-80 Cm,” paparnya.
Pihaknya sempat mengalami kendala saat melakukan penanganan karena minimnya kendaraan operasional dan sarana prasarana dan menuju akses lokasi sempat terhambat.
“Kebutuhan mendesak saat ini terpal, alas, makanan siap saji, sembako, paket bayi, paket sandang, selimut, familly kitt,” tuturnya. (***)
















