Sementara itu, Ibunda dari Fana, Visca Lietha mengatakan, bahwa putranya sudah menyukai coding sejak usia 2 tahun dan pertama kali mengikuti lomba coding pada usia 6 tahun.
“Dulu saat mencari bakatnya, Fana ini senang sama robotik karena ada didalamnya ada mempelajari codingnya juga dia mulai cerita tentang coding-coding itu,” katanya.
Sejak kecil sang anak sudah dikenali games seperti di Playstation, Lego, dan lain-lain, untuk melatih pola pikirnya.
Karena gemar menyukai coding, sang orang tua Budhi dan Visca mendukung bakat sang anak dengan memasukannya les khusus coding.
Selain menyukai coding, Ibunda mengaku sang anak Fana juga menyukai matematika dan pernah mengikuti olimpiade.
“Awal pertama ikut lomba itu di CCM tingkat Nasional diliat-liat anaknya itu ga ada deg-degan enjoy sama coding Juara 3,” lanjutnya.
Sampai saat ini Budhi dan Visca masih terus mencari informasi lomba tentag coding untuk menambah pengalaman dan prestasi sang anak.
“Fana ini ikut ekskul coding dan belajar tambahan sendiri ya otodidak gitu. Kami sebagai orang tua selalu mensupport anak untuk menemukan bakatnya,” pungkasnya. ***
















