BANTENRAYA.COM – Perkembangan global yang begitu pesat, mengharuskan kesiapan generasi muda menghadapi berbagai tantangan, termasuk persaingan dalam industri kerja.
Founder Quantum HR Indonesia sekaligus Direktur PT Kompeten Indonesia Unggul Anna Yuliani menjelaskan, pola pikir atau keyakinan dasar yang dimiliki seseorang tentang sifat kemampuan dan kecerdasannya menjadi modal utama agar bisa bersaing di dunia kerja dengan baik hingga beberapa tahun kedepan.
“Secara global, kerja skill masa depan yang perlu dimiliki oleh generasi saat ini adalah digital literacy seperti AI, data dasar, automation tools, analytical thinking, project management, design thinking, sustainability and green skills,” kata Anna dikutip Bantenraya.com, dalam agenda seminar Nasional Unpam Serang, Jumat 12 Desember 2025.
Anna juga menjelaskan, jika peningkatan skill kerja dapat dilakukan dengan berbagai hal, mulai dari pelatihan, YouTube academi, program sertifikasi, hingga kegiatan magang di perusahaan.
“Calon tenaga kerja tidak bisa mengendalikan perubahan dunia, namun bisa mengendalikan kecepatan belajar di dunia yang terus berubah, pemenang bukan yang paling pintar tapi yang paling siap beradaptas,” imbuhnya.
BACA JUGA : Prodi Siskom Unpam Serang Jalin Kerja Sama dengan Pemdes Cisaat, Dukung Program MBKM
Anna juga menyebut, jika ada 85 perssn pekerjaan tahun 2030 belum ada sekarang dan berpotensi menjadi sektor pekerjaan baru.
“Oleh sebab itu 50 persen pekerja perlu reskilling sebelum 2027, didorong oleh Indonesia menuju bonus demografi 2030, perlu dipersiapkan,” terangnya.
Dunia Kerja Makin Canggih
Dengan terselenggaranya seminar nasional ini, Unpam Kampus Serang kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kegiatan berskala nasional yang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan karier di masa depan.
“Seminar ini menjadi langkah nyata dalam membentuk SDM unggul, adaptif, dan siap bersaing di dunia yang terus berkembang,” kata Anna.
Dalam kesempatan tersebut Human Capital Practitioner Vina Erina Rakhmawati dengan spesialisasi pada people development, talent management, dan organizational culture juga turut menjelaskan pengalaman dan teknik konkret dalam membangun personal branding, meningkatkan daya saing profesional, hingga cara efektif membaca peluang di era digital. (***)



















