BANTENRAYA.COM – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Banten wajib meningkatkan integritas sekaligus kemampuan teknologi agar mampu memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan berkualitas.
Ia menilai integritas dan literasi digital menjadi dua pilar penting dalam mendukung keberhasilan program pembangunan.
Pernyataan itu disampaikan Andra saat memimpin upacara peringatan HUT KORPRI ke-54 Tahun 2025 di Lapangan Setda Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang, Senin (1/12/2025).
BACA JUGA: Pemkot Cilegon Kirim Bantuan Korban Banjir Sumatera, Ratusan Dus Mie Instan hingga Berton-ton Beras
Dalam arahannya, Andra mengingatkan bahwa visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur harus menjadi dasar dalam merancang kebijakan dan program pembangunan.
Ia menekankan bahwa cita-cita Banten maju, adil merata dan tidak korupsi harus terwujud melalui kerja ASN setiap hari.
“Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang selama ini telah bekerja dan berusaha menjaga integritas,” ujarnya.
Sebagai bagian dari KORPRI, Andra meminta ASN terus memberikan pelayanan yang tulus, profesional, dan berintegritas kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Andra menyebut kesejahteraan para anggota KORPRI juga harus menjadi perhatian agar semangat pengabdian semakin meningkat.
Dirinya menambahkan, pola karir dan pengembangan profesional ASN harus bebas dari campur tangan politik maupun kepentingan lain yang mengganggu netralitas.
Menurutnya, independensi adalah kekuatan KORPRI.
“Terutama dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berwibawa,” tegasnya.
Memasuki era digital, Andra menyerukan agar ASN Pemprov Banten tidak gagap teknologi. Ia menilai transformasi pola pikir dan cara kerja merupakan keharusan.
ASN harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, inovasi, dan daya saing.
“Saya ingin ASN menjadi penggerak utama transformasi digital pemerintahan, bukan sekadar pelaksana. Gunakan teknologi untuk mempermudah pelayanan, memperkuat transparansi dan membangun kepercayaan rakyat,” jelasnya.
Sejalan dengan Andra, anggota Komisi I DPRD Provinsi Banten, Nia Purnama Sari, juga meminta ASN Pemprov Banten agar terus beradaptasi dengan perkembangan zaman memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, ASN memiliki peran strategis dalam mendorong peningkatan profesionalisme, menjaga integritas, serta membangun budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
“Pegawai Pemprov banten perlu terus meningkatkan kompetensi, terutama dalam bidang digital dan administrasi modern,” kata Nia.
Dia mengatakan, pelayanan yang cepat, transparan, dan mudah diakses dinilai sebagai kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kepercayaan publik. Untuk itu, ASN Pemprov Banten harus mau berubah. ***
















