BANTENRAYA.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan gerbong khusus pedagang dan petani.
Gerbong berkapasitas 73 orang itu disiapkan KAI dengan digandengkan lokomotif kereta lokal relasi Merak-Rangkasbitung dan sebaliknya.
Di lapangan, puluhan pedagang hingga petani mulai memanfaatkan gerbong tersebut untuk mobilisasi, baik antar stasiun lokal maupun yang hendak transit ke Jakarta.
BACA JUGA: Langsung Dicoret dari MTQ, Panitia Temukan 12 Calon Peserta Cabutan Berasal dari Luar Lebak
Para penumpang turut membawa sejumlah barang dagangan dan memasukannya ke dalam gerbong.
“Alhamdulillah luas banget. Kita juga merasa nyaman,” kata salah seorang pedagang tahu, Atuk saat ditemui di Stasiun Rangkasbitung, Senin, 1 Desember 2025.
Atuk menilai, keberadaan gerbong berwarna hijau mint itu sangat membantu dirinya. Terlebih, harga tiket yang harus dibayar sama dengan gerbong kereta lokal pada umumnya.
BACA JUGA: Selma Ekspansi ke Kota Cilegon Tawarkan Furniture Minimalis Harga Hemat, Ada Diskon 70 Persen
“Harganya sama kayak kereta lokal, hanya Rp3 ribu,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya pedagang juga diperbolehkan membawa barang jualannya.
Namun, sekarang tidak hanya pedagang tetapi petani juga diperbolehkan membawa hasilnya.
“Memang sebelumnya ada, tapi kalau sekarang kan lebih pasti, tambah lagi ada petaninya juga kan,” ungkapnya.
Pedagang berharap, pihak KAI tidak hanya menyediakan KA lokal Rangkasbitung-Merak, melainkan juga menyediakan Commuter Line Jakarta.
“Harapannya itu yah, soalnya kalau ke Jakarta kan lumayan nilai ekonominya,” tandasnya. ***
















