BANTENRAYA.COM – Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang atau Unpam Kampus Serang sukses menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema Pengembangan Inovasi Desa di Desa Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Acara Unpam ini menghadirkan kolaborasi antara akademisi dan aparatur desa untuk memperkuat kapasitas pemerintah lokal dalam menciptakan gagasan inovatif yang relevan dan berkelanjutan.
Mengambil angle penguatan inovasi berbasis kebutuhan warga, kegiatan Unpam ini tidak hanya bertumpu pada teori, tetapi juga menekankan praktik dan implementasi nyata di tingkat desa.
Sebagai narasumber utama Unpam, Ulvia Fadilah menekankan bahwa inovasi desa tidak lagi bisa bertumpu pada pola lama. Menurutnya, desa harus memanfaatkan teknologi dan potensi lokal secara lebih strategis.
“Desa yang inovatif adalah desa yang mampu membaca datanya sendiri. Potensi lokal harus ditangani dengan pendekatan kreatif dan kolaboratif agar tercipta solusi yang benar-benar menjawab kebutuhan warganya,” ujar Ulvia di hadapan peserta.
BACA JUGA : Mahasiswa Magister Manajemen UNPAM Latih UMKM Anyer Digital Marketing
Ia juga menambahkan bahwa perguruan tinggi berperan penting sebagai mitra yang menyediakan pendampingan ilmiah dalam proses pengembangan program desa.
Ketua pelaksana PKM Unpam, Yohanes Oci, menegaskan bahwa kegiatan ini didesain bukan hanya sebagai forum berbagi teori, tetapi sebagai ruang lahirnya kemitraan strategis.
“Kami ingin memastikan inovasi yang muncul berangkat dari pemahaman langsung terhadap kondisi masyarakat. Karena itu, PKM ini kami rancang aplikatif dan mudah diimplementasikan,” tegasnya.
Pendekatan tersebut disambut positif oleh peserta karena materi yang diberikan tidak hanya konseptual, tetapi langsung masuk pada contoh inovasi desa yang telah berhasil di berbagai daerah.
Perwakilan dosen, Heru Wahyudi, menyoroti peran perguruan tinggi yang kerap disalahpahami hanya sebatas lembaga pendidikan.
“Dosen bukan hanya pengajar di kelas. Kami adalah mitra strategis bagi pemerintah desa dalam menyusun program berbasis inovasi yang tepat sasaran,” ujarnya.
Sementara itu, Jaka Maulana menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan kewajiban moral dan akademik.
“PKM adalah bagian dari Tri Dharma. Dosen dan mahasiswa harus terus hadir untuk mendukung pembangunan desa,” katanya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Desa Kramatwatu. Sekretaris Desa, Abdi Ramdan, mengapresiasi kehadiran tim PKM yang menurutnya membawa wawasan baru bagi aparat desa.
“Materinya relevan sekali. Banyak ide yang bisa kami terapkan, terutama terkait peningkatan pelayanan publik dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkap Abdi.
Ia juga menilai sesi diskusi yang dinamis memperlihatkan tingginya komitmen aparatur desa untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Sepanjang kegiatan, peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar strategi penerapan inovasi, pengelolaan program, hingga cara merumuskan ide kreatif yang sesuai karakter masyarakat desa. Interaksi tersebut menghadirkan suasana diskusi yang hidup dan produktif.
PKM ini ditutup dengan harapan besar akan terjalinnya kerja sama lanjutan antara Unpam Kampus Serang dan Desa Kramatwatu.
“Kami melihat peluang kolaborasi jangka panjang yang dapat mendorong desa menjadi lebih inovatif dan berdaya saing,” ujar Yohanes Oci menutup kegiatan.
BACA JUGA : Mahasiswa UNPAM Edukasi Siswa SMK Nurul Huda Baros Tentang Keamanan Siber
Dengan terselenggaranya PKM ini, baik pihak kampus maupun pemerintah desa optimistis bahwa inovasi desa dapat tumbuh lebih terstruktur dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Desa Kramatwatu diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana kolaborasi kampus–desa mampu memunculkan terobosan nyata bagi pembangunan lokal. (***)
















