BANTENRAYA.COM – 20 rumah di Kampung Cilukut, Desa Keusik, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak terendam banjir, Selasa 18 November 2025
Banjir dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah itu.
Salah seorang warga Banjarsari Rosita menyebut ketinggian air mencapai 120 hingga 150 sentimeter.
“Air mulai masuk ke pemukiman saat subuh tadi,” kata Rosita saat dihubungi Bantenraya.com.
Rosita mengungkapkan, banjir di kampungnya tahun ini makin parah.
Ia menuding kondisi itu diakibatkan adanya aktivitas tambang pasir di dekat sungai yang berlokasi tak jauh dari pemukiman.
BACA JUGA: Ini Daftar 4 Sekolah Kedinasan Tanpa Tes Fisik Ketika Pendaftaran
“Biasanya di kampung kita banjir itu satu tahun sekali. Tapi belakangan ini lebih sering,” ungkapnya.
Rosita menjelaskan, aktivitas tambang pasir memicu sedimentasi pada aliran sungai.
Hal itu yang membuat sungai yang melintasi desanya menjadi lebih sering meluap meski hanya hujan ringan sebentar.
“Kalau biasanya dua malam baru mulai surut,” jelasnya.
Rosita dan warga lainnya berharap pada pemerintah untuk melakukan normalisasi aliran sungai secara menyeluruh.
“Ya mudah-mudahan aktivitas tambang juga dievaluasi biar tidak merugikan masyarakat,” tandasnya. ***
















