BANTENRAYA.COM – Warga RW 10 Kelapa Gading, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, melaksanakan kegiatan gerakan swadaya perbaikan jalan lingkungan yang dilaksanakan selama dua belas hari.
Kegiatan ini sebagai kegiatan perjuangan keikhlasan dalam judul gerakan Gerakan Swadaya 1 Sack Semen, yang merupakan bentuk kepedulian lingkungan dan semangat kebersamaan untuk menumbuhkan rasa memiliki bersama warga dalam memperbaiki fasilitas umum yang rusak.
Ketua RW 10 Didin Hasanudin yang baru satu bulan terpilih menjadi ketua RW menjelaskan, jalan lingkungan yang diperbaiki telah mengalami kerusakan cukup parah, banyak lobang yang mana jalan tersebut merupakan jalur utama yang menembus jalur ke pintu gerbang belakang.
“Kami berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya, karena jalan ini merupakan akses utama warga kearah pintu belakang,” katanya, kemarin.
BACA JUGA: Belum Miliki Modal Rp500 Juta, KKMP di Cilegon Belum Boleh Jadi Unit Simpan Pinjam
Biaya Perbaikan Jalan di RW 10 Kelapa Gading dari Sukarelawan
Ia mengaku, semua biaya pengecoran berjarak 170 M x 4 M berasal dari sumbangan sukarela warga bukan iuran, pihaknya berharap pemerintah bisa membantu keadaan lingkungan yang mana sisi lain komplek Kelapa Gading masih dalam status belum menjadi asset pemerintah, yang secara lokasi jarak tidak jauh dari kantor pemerintahan Kota Serang.
“Namun jalan akses ke kawasan rusak dan jika musim hujan banjir, perlu ada perhatian perbaikan pemerintah kota. Selama ini warga kami setiap perbaikan jalan lingkungan di dalam komplek selalu mengandalkan swadaya,” ujarnya.
Kegiatan hari pertama dimulai sejak hari Minggu (12/10) pukul 07.00 pagi dengan melibatkan lebih dari 50 warga dari berbagai RT. Warga bahu-membahu membersihkan, menimbun lubang dengan batu, serta melakukan.
BACA JUGA: Petinggi Partai Golkar Cilegon Titip Pesan Eksekutif dan Legislatif Agar Tetap Harmonis
Selain tenaga, sebagian warga juga turut menyumbangkan dana, bahan bangunan serta makanan untuk para peserta gotong royong. Kegiatan kedua sampai dengan hari ke 12 penyelesaian dilakukan oleh tukang khusus yang disiapkan empat tukang, dan beberapa warga setiap harinya.
“Ada yang membantu secara suakrela, pembiayan tenaga tukang khusus seluruhnya bersumber dari amanah donasi swadaya warga,” ungkapnya.
Menurut salah satu warga Tono, kegiatan seperti ini tidak hanya memperbaiki jalan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga.
“Kami mengapresiasi gerakan ini dan senang bisa ikut membantu,” katanya.
BACA JUGA: Dinding Rapuh dan Keramik Pecah, Belia Hasbi Jayabaya Prihatin SDN 2 Sinarjaya Rusak
“Jalan yang bagus membuat lingkungan jadi nyaman dan aktivitas warga lebih lancar, jalan tersebut secara penggunaan tidak hanya dilalui oleh warga Kelapa Gading, namun sebagai jalan tembus menuju Kantor Pemerintahan Kota Serang yang banyak dilalui oleh pegawai Pemkot Kota Serang juga,” sambung Tono.
Melalui kegiatan swadaya ini, warga berharap perbaikan jalan dapat bertahan lama dan pemerintah setempat bisa ikut memberikan dukungan perhatian dalam perbaikan/pemeliharan pada jalan lingkungan lainnya yang keterbatasan warga memperbaikinya.
Semangat kebersamaan yang ditunjukkan warga menjadi contoh nyata bahwa dengan gerakan swadaya gotong royong, berbagai persoalan lingkungan dapat diselesaikan bersama. ***















