BANTENRAYA.COM – Jaringan pipa air bersih mulai dibangun menuju perbukitan di wilayah Kecamatan, Pulomerak, Kota Cilegon.
Saat ini, jaringan pipa air baru sampai di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol.
Padahal, masih ada beberapa lingkungan di Kecamatan Pulomerak yang kesulitan air bersih seperti di Gunung Batur, Tembulum, Cipala, hingga Suralaya.
Pembangunan jaringan pipa air bersih ditandai dengan penyambungan dari wilayah Gerem yang diresmikan oleh Walikota Cilegon Robinsar didampingi Wakil Walikota Fajar Hadi Prabowo, dan sejumlah pejabat Pemkot Cilegon, Perumda Cilegon Mandiri, serta pihak swasta yang terkait pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Walikota Cilegon Robinsar mengatakan, peletakan batu pertama pembanguna jaringan air bersih ke Pulomerak baru dilakukan, karena proses perizinan yang Panjang.
BACA JUGA: PKL Pasar Induk Rau Berjualan di Zona Bahaya Jalur Pipa Gas, Tempat Relokasi Tak Layak
“Prosesnya memang agak lambat ya, karena banyak perizinan yang harus dilalui, dari KAI (Kereta Api Indonesia) karena lintasannya melewati rel kereta api,” kata Robinsar kepada awak media.
Robinsar mengakui, wilayah Gerem hingga Suralaya memang kesulitan air bersih.
“Kalau di bor belum tentu menyelesaikan masalah, di bor belum tentu keluar airnya, kadang di bor dua bulan gak ada airnya,” katanya.
Robinsar menjelaskan, pembangunan segmen 1 jaringan pipa air bersih dari Gerem hingga Lebak Gede pada tahun 2025 ini.
“2026 dari Lebak Ged eke Suralaya. 2027 ke rumah-rumah warga Insha Allah selesai,” kata Politisi Partai Golkar ini.
BACA JUGA: Krisis Air Bersih Mulai Melanda Angsana Kabupaten Pandeglang
Dalam pembangunan, kata Robinsar, pihaknya selalu berkoordinasi dengan PT KAI lantaran jalir pipa air bersih bersinggungan dengan rel kereta api.
“Kita tahun ini pipanisasi pipa induk, nanti 2027 ke rumah-rumah diimplementasi. Sampai 2026 pembangunan pipa induk dulu, 2027 ke rumah tangga,” terangnya.
Robinsar mengatakan, pembangunan tahap 1 sekitar 5 kilometer dan tahap 2 sekitar 12 kilometer dengan anggaran sekitar Rp4 miliar.
Petugas PT KAI Daop 1 Kartono mengatakan, dari PT KAI Daop 1 menurunkan orang ke lapangan untuk pengawasan pembangunan pipa air bersih ini.
“Kami Bersama PDAM kita kawal soal keselamatan, ada tiga titik yang melintasi rel kereta api. Kita kolaborasi saja, pas pemasangan didampingi tim kami,” tutupnya.***
















