BANTENRAYA.COM – Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora Kabupaten Lebak, Nevi Pahlevi mengusulkan penghapusan aset kolam renang ke Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lebak.
Alasannya, kolam renang yang berada di kawasan Gor Ona, Rangkasbitung, Lebak itu kondisinya rusak parah dan tak lagi terawat.
“Kalau saya pribadi usul agar lebih baik dihapuskan saja dari aset Pemkab Lebak,” kata Nevi kepada Bantenraya.com, Selasa, 21 Oktober 2025.
Sebetulnya, Nevi mengungkapkan ada opsi yang bisa dipilih selain penghapusan aset. Diantaranya memperbaiki atau merelokasi aset milik Lebak ini
Namun dua opsi itu dinilai sulit dilakukan lantaran keterbatasan anggaran Pemkab Lebak.
BACA JUGA : Proyek Irigasi Senilai Rp195 Juta di Kabupaten Lebak Roboh Tak Lama Setelah Diresmikan
Mengingat, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali dan merawatnya dipastikan butuh anggaran yang besar dari Lebak.
“Kalau besarannya gak bisa ditebak-tebak ya kira-kira btuh berapa. Tapi pasti banyak,” ungkapnya.
Lebak Butuh Dana Besar Renovasi Kolam Renang
Kata Nevi, kolam renang itu sendiri pertama kali dibangun pada tahun 2010.
Namun, sejak dirinya menjadi pegawai di Dispora Lebak tahun 2013, kolam renang itu memang sudah tak terpakai.
BACA JUGA : Kebutuhan Pangan Tak Bisa Dipenuhi Sendiri, Pemkot Cilegon Gandeng Pemkab Lebak Penuhi Barang Konsumsi
Kolam renang itu sendiri awalnya dibuat untuk menyaring bibit atlet renang serta rekreasi.
“Ya kalau untuk atlet sih lebih baik kita kerja sama saja dengan swasta,” tuturnya.
Di sisi lain, Nevi sendiri menyebut bahwa dirinya lebih condong agar Pemkab Lebak lebih memperhatikan pada cabang olahraga yang rajin mendulang medali.
“Kalau ada uang, mending fokus perbaikan saran dan prasarana cabor yang rajin mendulang medali,” tandasnya. (***)