BANTENRAYA.COM – Masyarakat di Bojonegara dan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten, mendesak agar industri-industri yang ada di wilayah mereka membangun jalan sendiri.
Pasalnya, keberadaan kendaraan besar dari industri dan tambang di kedua daerah tersebut kerap membahayakan warga.
Kendaraan dengan tonase berlebih itu juga kerap membuat jalan publik rusak akibat beban berlebih.
Demikian disampaikan Hidayatullah, salah satu tokoh masyarakat Bojonegara dan Pulo Ampel, usai audiensi dengan Komisi IV DPRD Provinsi Banten, Selasa, 21 Oktober 2025.
BACA JUGA: Waspada Penipuan Berkedok Beasiswa dari Pemerintah Swiss
Hidayat menegaskan bahwa masyarakat Bojonegara dan Pulo Ampel tidak anti terhadap investasi dan industri.
Mereka senang karena keberadaan investasi dan industri bisa lebih memajukan kedua daerah tersebut.
Hanya saja, keberadaan kendaraan besar juga bisa membahayakan pengguna jalan dan warga.
Karena itu, sebaiknya industri memiliki jalan sendiri agar masyarakat di sekitarnya aman.
Ia mengungkapkan bahwa aspirasi soal jalan ini bukan hanya saat ini saja disuarakan masyarakat.
Jauh sebelum kasus marak truk bermuatan tambang masyarakat Bojonegara dan Pulo Ampel sudah menyuarakan aspirasi mereka.
Hanya saja, hingga saat ini aspirasi tersebut belum juga ditanggapi pihak industri di Bojonegara dan Pulo Ampel. ***