BANTENRAYA.COM – Seiring dibukanya pendaftaran Swiss Government Excellence Scholarship 2026–2027, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap penipuan berkedok beasiswa yang mengatasnamakan Pemerintah Swiss.
Penipuan ini biasanya menyebar melalui email, media sosial, atau situs tidak resmi, dan meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang.
Sekretariat Negara untuk Pendidikan, Riset, dan Inovasi Swiss (SERI) telah mengeluarkan peringatan resmi mengenai meningkatnya kasus penipuan ini.
BACA JUGA: Kesempatan Studi S3 di Swiss 2026–2027 Terbuka Lebar, Pendaftaran sampai Desember
Tawaran beasiswa palsu sering kali meminta bayaran dengan dalih biaya visa, asuransi, atau pengurusan administrasi. Padahal, proses pendaftaran beasiswa resmi tidak dipungut biaya apa pun.
Komisi Federal untuk Beasiswa bagi Mahasiswa Asing (FCS/ESKAS) menyatakan bahwa satu-satunya cara resmi untuk mendaftar adalah melalui saluran resmi pemerintah atau kedutaan besar Swiss di masing-masing negara.
Email mencurigakan yang menjanjikan beasiswa dengan imbalan uang harus diabaikan dan tidak perlu ditanggapi.
Penipu biasanya menggunakan logo resmi, bahasa akademis, dan bahkan mencantumkan nama universitas ternama untuk meyakinkan korban. Oleh karena itu, pelamar harus selalu memeriksa keaslian sumber informasi, termasuk domain email (.gov.ch) dan alamat situs resmi Pemerintah Swiss.
Swiss Government Excellence Scholarship sendiri adalah program resmi yang ditujukan untuk peneliti muda dari 183 negara.
Beasiswa ini dikelola langsung oleh Pemerintah Swiss melalui FCS dan ditujukan untuk jenjang doktoral (S3).
Semua proses seleksi bersifat transparan dan tidak dipungut biaya pendaftaran.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau untuk tidak sembarang membagikan data pribadi, seperti paspor dan informasi akademik, ke pihak yang tidak jelas.
Jika menemukan dugaan penipuan, segera laporkan ke otoritas berwenang atau ke perwakilan pemerintah Swiss terdekat. ***



















