BANTENRAYA.COM – Ketua Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kota Cilegon Bambang Widiyatmoko didaulat menjadi narasumber pada acara seminar ekonomi yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Al-Khairiyah atau Unival pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Kesediaan Ketua Baznas Cilegon mengisi materi seminar bertemakan ‘Strategi Muda dalam Menggerakkan Perekonomian dalam Digitalisasi dan Ekonomi Kreatif ‘ itu, merupakan wujud nyata komitmen kerja sama antara Baznas Cilegon dan Unival yang ditandatangani beberapa waktu lalu.
Bertempat di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah atau STIT Al-Khairiyah, seminar ekonomi tersebut digelar dengan tujuan meningkatkan wawasan mahasiswa Unival dan generasi muda di Cilegon agar mampu beradaptasi, berinovasi, serta mengambil peran dalam menghadapi perubahan ekonomi global yang didominasi oleh sektor digital dan industri kreatif.
Ketua Baznas Cilegon H Bambang Widiyatmoko mengatakan, perkembangan dunia sangat cepat, sehingga hal tersebut menuntut generasi muda untuk melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: Baznas Banten Siap Terima Zakat dari ASN di Pemprov Banten
“Peran generasi muda sangat krusial dan tak bisa diremehkan di tengah perkembangan teknologi yang cepat,” katanya.
Menurutnya, generasi muda harus bisa menyulap ide-ide segar menjadi produk atau layanan bernilai jual.
“Anak muda harus berani bereksperimen dan berkreasi tanpa batas. Jangan takut gagal karena kegagalan itu merupakan bahan bakar pelecut semangat, bukan malah menjadi hambatan” ujarnya.
Bambang juga meminta agar generasi muda melek teknologi dan bisa menjadikan teknologi bukan hanya sebagai alat bantu tapi lebih dari itu harus bisa dijadikan sebagai identitas generasi.
BACA JUGA: Titah Dimyati Natakusumah, Penyaluran Zakat Lewat Baznas Jangan Asal dan Wajib Tepat Sasaran
“Lahir di era digital membuat kita akrab dengan software, media sosial, dan e-commerce. Makanya generasi mudah harus punya emangat untuk mandiri dan membangun usaha sendiri. Modal terbesanya adalah ide dan keberanian untuk mulai,” paparnya.
Bambang menilai, dalam era baru, industri lama sudah mulai ditinggalkan karena sektor ekonomi kreatif dan digital telah menjadi primadona baru.
“Cilegon membutuhkan diversifikasi ekonomi berbasis ide dan kreativitas baru agar mampu bersaing di era modern. Salah satunya adalah dengan menyusun strategi digitalisasi dalam pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Langkah yang dapat ditempuh, lanjut Bambang, dengan melakukan pengembangan e-commerce untuk pemasaran produk secara daring, penerapan digital marketing melalui media sosial seperti Facebook, TikTok, dan Instagram, serta peningkatan efisiensi teknologi dengan bantuan teknologi kecerdasan artifisial agar pelaku usaha dapat lebih praktis dalam menghasilkan karya yang kompetitif dan tepat sasaran di pasar digital.
BACA JUGA: 13 Mahasiswa Untirta raih Beasiswa Baznas, Ini Identitasnya
“Kami atas nama Baznas Kota Cilegon bersama akademisi dan pelaku industri berharap generasi muda dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan digital yang mampu menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat perekonomian daerah, serta membangun masa depan Cilegon Juare yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi,” katanya.
Bambang menjelaskan, industri kreatif adalah tentang bagaimana ide diubah menjadi solusi dengan terciptanya lapangan kerja baru, bukan hanya tentang bagaimana bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan besar.
Selain itu, menurutnya, kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari keberhasilan karier dan bisnis, tetapi juga dari akhlak yang baik.
“Jangan sampai menjadi pribadi yang sukses dalam bisnis dan karier, tetapi tidak memiliki akhlak yang baik. Keduanya harus seimbang antara berhasil secara profesional dan berakhlak mulia,” pungkasnya.
BACA JUGA: Persyaratan dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa Baznas Rusia 2025, Bukan Lulusan Pesantren Boleh Ikut
Diketahui, selain mengundang Baznas Cilegon panitia seminar juga menghadirkan narasumber inspiratif lainnya seperti konsultan psikologi dari Krakatau Steel, dan Rumah BUMN Cilegon. ***