BANTENRAYA.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon menyiapkan program sembako bersubsidi untuk masyarakat.
Dimana, nantinya warga bisa mendapatkan sembako dengan hanya 60 ribu untuk kebutuhan sembako seharga Rp120 ribu.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat , sehingga nantinya bisa mencegah kenaikan harga sembako.
Kepala Disperindag Kota Cilegon Andriyanti menjelaskan, program sembako tersebut sudah berjalan sebelumnya. Hanya pada 2026 nanti nilainya ditingkatkan Rp150 juta menjadi Rp500 juta.
“Tahun kemarin program sembako sempat berjalan meski dengan anggaran kecil sekitar Rp150 juta, tapi belum menjangkau banyak warga. Tahun depan kita usulkan lagi agar anggarannya bisa meningkat antara Rp300 sampai Rp500 juta,” katanya, Minggu 19 Oktober 2025.
BACA JUGA : Warung Sembako dan Rumah di Tegal Cabe Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp50 Juta
Andriyanti menyatakan, jangkauan nantinya akan bisa semakin luas dengan anggaran yang bertambah tersebut, sehingga penerima manfaat akan lebih banyak.
“Semakin luas dan penerima manfaat akan semakin banyak,” ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon Fitriadi Achmad mengungkapkan, selain sembako bersubsidi, Disperindag juga terus memantau kestabilan harga di pasar melalui operasi pasar dan kerja sama dengan distributor.
“Cilegon bukan daerah penghasil pangan, jadi kita harus ekstra menjaga ketersediaan stok dan kestabilan harga di pasar,” ucapnya.
Misalnya, dirinya sudah membangun Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lebak untuk meningkatkan kuota beras, daging sapi, ayam dan ikan. Hal itu diharapkan bisa memenuhi dan mengamankan stok pangan di Kota Cilegon.
BACA JUGA : Ingin Kenal Masyarakat, Zakiyah Bagikan Langsung Paket Sembako di Kopo
“Di Lebak beras sudah swasembada. Harga daging sapi juga lebih murah Rp40 ribu, itu akan sangat membantu masyarakat,” pungkasnya. (***)















