BANTENRAYA.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau DLHK Provinsi Banten memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman antara pihak industri dan pegiat bank sampah melalui program “Jawara Berkah”.
Nota kesepahaman yang difasilitasi DLHK Banten itu adalah untuk memperkuat pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular
Jawara Berkah merupakan akronim dari Jadikan Warga Sejahtera, Banten Berkolaborasi Atasi Sampah, sebuah gerakan mengubah sampah menjadi berkah.
BACA JUGA: Bikin Mewek! Sehari Usai Hadiri Wisuda, Ayah Wanita Ini Meninggal Dunia
Acara penandatanganan MoU berlangsung di kantor DLHK Provinsi Banten di KP3B di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kota Serang, dan mempertemukan tiga pihak penting.
Ketiganya Adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Serang diwakili oleh General Manager M. Arif Mahdali sebagai pihak offtaker atau penyerap sampah.
Bank Sampah Poliran (Polisi Peduli Pengangguran) dari Kota Serang diwakili oleh Aiptu Eko, dan Forum Komunikasi Bank Sampah Kabupaten Tangerang diwakili Susiyati.
BACA JUGA: Punya Modal Minim, Intip 10 Saham Termurah di Bursa Efek Indonesia dari TOYS hingga TELE
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran pada DLHK Provinsi Banten, Ruli Riatno, menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai bagian dari ekosistem ekonomi sirkular.
“Hari ini kita menyaksikan sebuah langkah penting. Pemerintah, melalui DLHK, hadir untuk menjembatani dan membangun ekosistem di mana sampah tidak lagi menjadi residu, melainkan bahan baku yang bernilai ekonomis. Ini adalah esensi dari program Jawara Berkah,” ujar Ruli, Jumat 10 Oktober 2025.
Penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari Focus Group Discussion (FGD) yang sebelumnya digelar DLHK Banten untuk mempertemukan pelaku industri dan bank sampah.
Tujuannya adalah memperkuat sinergi dan menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di seluruh wilayah Banten.
Setelah ada MoU, maka Bank Sampah bisa menjual sampah kertas mereka ke PT Indah Kiat Pulp and Paper Serang setiap hari.
Sebab hingga saat ini PT Indah Kiat Pulp and Paper Serang masih kekurangan sampah kertas.
Namun sebelum itu, akan diluncurkan dahulu aplikasi yang bisa merekam segala aktivitas pengumpulan dan penjualan sampah sehingga semua aktivitas pengelolaan sampah dapat tercatat.
Jawara Berkah sendiri merupakan gerakan atau program di Banten yang bertujuan untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap sampah.
Dengan gerapak ini, sampah yang awalnya dianggap bencana berubah menjadi sesuatu yang mendatangkan berkah, melalui pengelolaan dan pemanfaatan. ***