BANTENRAYA.COM – Anggota DPR RI Komisi X, Bonnie Triyana mendorong orang tua dan tenaga pendidik di Kabupaten Pandeglang untuk membiasakan anak-anak menerapkan pola hidup sehat dan berkarakter lewat Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Tujuh kebiasaan yang diajak Bonnie Triyana itu meliputi bangun pagi, beribadah, olahraga, mengonsumsi makanan bergizi, gemar membaca, aktif bermasyarakat, serta tidur lebih awal.
Program ini disosialisasikan Bonnie Triyana saat menghadiri kegiatan bertema Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Bagi Ekosistem Pendidikan di salah satu hotel di Kabupaten Pandeglang.
BACA JUGA: 8 Link Twibbon Peringatan G30S PKI 2025, Desain Terbaru dan Penuh Sejarah
Bonnie menekankan pentingnya pembentukan karakter anak sejak dini melalui program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Program ini digelar bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Pusat Penguatan Karakter.
“Tujuannya supaya pesan ini bisa sampai ke kepala sekolah, guru, orang tua, hingga anak-anak, sehingga program ini bisa segera dijalankan. Ini juga sejalan dengan astacita Presiden Prabowo,” kata Bonnie, Senin 29 September 2025.
BACA JUGA: Viral Oknum Kepsek Karaoke Bareng, Ini Kata Dindikpora Pandeglang
Bonnie menilai, generasi muda harus dipersiapkan menghadapi era disrupsi teknologi yang mengubah pola interaksi dan pembelajaran.
Menurutnya, kebiasaan anak-anak yang terlalu sering menatap gawai atau screen culture bisa berdampak pada perkembangan sosial maupun intelektual mereka.
“Yang kita inginkan anak-anak sejak dini punya kebiasaan baik. Selama ini kebiasaan itu terabaikan karena budaya layar HP yang mengubah pola belajar dan interaksi,” ujarnya.
BACA JUGA: Kementerian Haji dan Umroh Keluarkan Kebijakan Baru, Bersathu Siap Sukseskan
Bonnie Triyana Tekankan Fondasi Pembentukan Karakter
Politikus PDIP itu menegaskan fondasi pembentukan karakter harus dimulai sejak anak usia dini, terutama di jenjang SD.
Menurutnya, penguatan karakter tidak bisa sekadar slogan, tapi harus ditindaklanjuti bersama-sama oleh sekolah, guru, orang tua, dan seluruh ekosistem pendidikan.
“Fondasi karakter dimulai sejak kecil. Jadi kepala sekolah, guru, orang tua, semua harus ikut berkolaborasi agar kita bisa mendesain generasi muda Indonesia, khususnya di Banten, yang siap menyongsong 2045,” pungkasnya. ***















