BANTENRAYA.COM – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dikabarkan bakal melantik sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Serang pada pekan ini.
Kabar rencana pelantikan pejabat eselon II oleh Bupati Serang tersebut, disampaikan beberapa pegawai di lingkungan Pemkab Serang dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Serang.
“Rabu atau Kamis pekan ini mutasi eselon II,” ujar salah satu anggota DPRD Kabupaten Serang yang enggan disebutkan namanya, Senin 22 September 2025.
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah saat dikonfirmasi meminta agar menunggu kabar tersebut. “Ditunggu saja ya, terima kasih,” katanya melalui pesan whatshapp.
Sedangkan, Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas mengaku belum mendapat info terkait dengan rencana pelantikan tersebut. “Saya sampai sekarang belum dapat informasi tersebut. Belum ada obrolan juga,” katanya.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum juga mengaku belum mendengar adanya rencana pelantikan pejabat eselon II tersebut. “Saya belum dengar,” ujarnya.
BACA JUGA : Dana Transfer dari Pusat Batal Dipangkas, Wakil Bupati Serang Siap Sosialisasikan PSN
Ia berharap, bupati dan wakil bupati Serang yang belum enam bulan dilantik agar tidak terburu-buru melakukan rotasi dan mutasi para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kalau setelah enam bulan kan mengikuti aturan, terus kalau rotasi dan mutasi dilakukan hari-hari ini bagaimana pertanggung jawaban kepala-kepal OPD yang sekarang sedang melakukan kegiatan tahun anggaran 2025,” paparnya.
Ulum menyarankan agar pelantikan para pejabat di lingkungan Pemkab Serang dilakukan akhir tahun, agar setiap OPD yang saat ini sedang melaksanakan anggaran 2025 bisa mempertangung jawabkannya sampai tahun anggaran berakhir.
“Khawatirnya nanti pelaksanaan program 2025nya tidak maksimal kalau di tengah jalan tahun anggaran ada pergantian pejabatnya,” tuturnya.
Namun jika rotasi mutasi pejabat eselon II dilakukan hari-hari ini, Ulum berharap, bupati dan wakil bupati Serang dalam melakukan penempatan pejabatnya sesuai dengan kopetensi yang dimilikinya, terutama untuk pos-pos yang strategis.
BACA JUGA : Sidak Puskesmas Bojonegara, Bupati Serang Zakiyah Tanyakan Pelayanan ke Pasien
“Jangan sampai kemudian niatan baik itu justru malah kontra produktif dengan target-target yang ingin dicapai oleh bupati dan wakil bupati,” katanya.
Ia menilai, jika ada pejabat eselon II yang dianggap baik dan cakap dalam menjalankan tupoksinya diharapkan tidak ada istilah suka dan tidak suka dalam penempatannya.
“Berikan posisi (jabatan-red) itu sesuai dengan kopetensinya. Jadi harus obyektif peniliannya kalau pemdanya pengen maju dan bupati serta wakil bupatinya pengen sukses menjalankan programnya,” ujarnya. (***)















