BANTENRAYA.COM – KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau merilis kondisi terkini Gunung Anak Krakatau atau GAK, Jumat 19 September 2025.
Badan Geologi menetapkan Gunung Anak Krakatau yang berada di wilayah Perairan Selat Sunda, ditetapkan masuk pada level II atau waspada.
Masyarakat, wisatawan, dan pendaki diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.
BACA JUGA: Dinkop UKM Kota Cilegon Bagi-bagi Dana Bergulir Rp780 Juta, 493 UMKM Dapat Jatah
Gunung Anak Krakatau menjadi sorotan karena sebelumnya sempat mengalami erupsi, hingga menyebabkan bencana tsunami di Pandeglang Selatan.
Masyarakat Kabupaten Pandeglang Selatan merasa biasa-biasa saja dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau karena dinilai tidak berbahaya.
Warga menganggap erupsinya GAK bukan peristiwa bencana alam luar biasa. Namun kejadian ringan. Namun warga harus tetap waspada dengan aktivitas GAK.
Berikut laporan aktivitas GAK disampaikan KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau :
BACA JUGA: Kamera iPhone Buram? Ikuti Cara Setting Berikut Agar Hasil Jepretan Jadi Lebih Jernih
Laporan Aktivitas Anak Krakatau
– METEOROLOGI : Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur laut, tenggara, dan barat. Suhu udara 23-24 °C dan kelembaban udara 79-97 %.
– VISUAL : Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 5-10 m di atas puncak kawah.
– KEGEMPAAN : Low Frekuensi (Jumlah : 2, Amplitudo : 14-16 mm, Durasi : 5 detik)
– Hybrid/Fase Banyak, (Jumlah : 2, Amplitudo : 10-11 mm, S-P : 0 detik, Durasi : 4-6 detik)
– Tremor Menerus (Microtremor), terekam dengan amplitudo 1-8 mm (dominan 2 mm)
– Ombak laut tenang
Tingkat aktivitas GAK : Anak Krakatau Level II atau Waspada. ***

















