BANTENRAYA.COM – Panitia Seleksi Pejabat Tinggi Pratama atau eselon II Pemerintah Kota Cilegon memastikan pada Senin 15 September 2025 akan dilakukan wawancara berkaitan dengan kompetensi para pejabat.
Di mana, pada Senin 15 September 2025 tersebut sudah ada 10 pejabat eselon II yang diundang untuk melakukan wawancara.
Jadwal Wawancara Eselon II Kota Cilegon
10 pejabat eselon II tersebut yakni pada sesi I dari pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB yakni Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cilegon Achmad Jubaedi, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon Agus Ubaidillah, Kepala Dinas Komunikasi Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon Agus Zulkarnain.
Untuk Sesi II pada pukul 10.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon Adriyanti, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra, Staf Ahli Bidang Sosial SDM dan Kemasyarakatan Setda Kota Cilegon Bambang Hario Bintan.
Lalu Sesi III pukul 11.00 WIB sampai Pukul 12.00 WIB yakni Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon Damanhuri, Kepala Badan Pendapatan Keuangan Pengelolaan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon Dana Sujaksani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna.
Sesi IV mulai pukul 12,00 WIB hingga 13.00 WIB yakni Kepala Dinas Koperasi dan UKM Didin S Maulana.
Baca Juga: Suara Terdengar Hingga Jarak 2 Kilometer, BPBD Pasang Enam Sirine Peringatan Tsunami
Ketua Pansel Eselon II Syaeful Bahri menyatakan, wawancara dijadwalkan dilakukan pada pukul 09.00 WIB sampai 13.00 WIB. Dimana, ada sebanyak 10 pejabat yang sudah dijadwalkan ikut.
“Pada Sabtu kemarin undangan sudah kami berikan. Jadi nanti senin ini ada 10 pejabat yang akan ikut. Ada 4 sesi dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB,” katanya, Minggu 14 September 2025.
Dalam wawancara, ujar Syaeful, para pejabat tersebut sudah dijadwalkan mengikuti 4 sesi. Di mana, ada 3 ruangan untuk assesment yakni ruang 1 materi teknis, ruang 2 materi manajerial dan ruang 3 sosio kultural.
“Masing-masing itu Waktu 20 menit kecuali nanti kalau ada pendalaman dari Pansel kepada pejabatnya,” jelasnya.
Syaeful menyatakan, Pansel sendiri sudah diminta untuk menyiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan indikator bidang yang sudah dibagi yakni teknis, manajerial dan social kultur.
“Saya hanya sampaikan pertanyaan harus disesuaikan dengan indikator kompetensi yang akan ditanyakan. Prinsipnya nanti akan dinilai apakah memenuhi standar atau tidak,” tegasnya.
Pansel sendiri, imbuh Pakar Politik dan Ekonomi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten (SMHB) terdiri dari profesional yakni Abdul Hakim Lubis mantan Sekda Kota Cilegon, Virgojanti dari Kepala DPMPTSP Provinsi Banten yang merupakan mantan Plt Sekda Banten. Lalu, unsur akademisi ada dirinya, Edy M Abduh, dan Denardo.
“Ada 5 Pansel yang dibentuk. Dima tentu akan melakukan penelitian rekam jejak, administrasi dan wawancara nantinya,” jelasnya. ***


















