BANTENRAYA.COM – Pemerintah Indonesia berencana menurunkan luas minimal bangunan rumah subsidi dari 21 meter persegi menjadi 18 meter persegi.
Tidak hanya bangunan, luas tanahnya pun disebut akan dipangkas dari yang sebelumnya 60 meter persegi menjadi hanya 25 meter persegi.
Design Interior di Banten Tedi Hediana mengatakan, konsep rumah minimalis sendiri memang lekat dengan gaya hidup praktis dan efisien, namun bukan berarti asal sempit.
Baca Juga: GRATIS! 3 Link Poster Hari Piknik Internasional 2025, Desain Keren dan Aesthetic
“Rumah yang terlalu kecil justru bisa membatasi aktivitas sehari-hari, apalagi jika dihuni lebih dari satu orang. Apalagi 18 meter persegi untuk tiga orang,” kata Tedi kepada Bantenraya.com, Selasa 17 Juni 2025.
Sebagai contoh, lanjut Tedi rumah untuk lima orang sebaiknya memiliki luas minimal 36 meter persegi. Jumlah penghuni sebanyak itu juga umumnya menjadi acuan untuk rumah dengan tiga kamar tidur.
“Ukuran rumah ideal bagi masyarakat Indonesia rata-rata berada di kisaran 9 meter persegi per orang. Angka ini dihitung berdasarkan kebutuhan ruang untuk menjalani aktivitas dasar sehari-hari,” jelasnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Assalamualaikum Beijing 2 Lost in Ningxia: Perjalanan Cinta dan Iman
Dengan acuan tersebut, maka rumah untuk tiga orang idealnya memiliki luas minimal 27 meter persegi. Sedangkan, untuk lima orang, luas rumah yang disarankan adalah sekitar 45 meter persegi.
“Dengan kata lain, rumah dengan luas tanah antara 60 hingga 200 meter persegi masih dianggap ideal bagi sebagian besar keluarga di Indonesia.
Menentukan ukuran rumah yang ideal tidak hanya bergantung pada luas bangunan, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor penting lainnya. Pertama, ukuran tanah menjadi pertimbangan utama.
Baca Juga: Andalkan Bakat Siswa, SD Negeri Serang 02 Bidik Juara OSN O2SN dan FLS3N Kota Serang
“Meskipun tidak harus luas, tanah sebaiknya cukup untuk menampung kebutuhan dasar ruang seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, serta ruang keluarga,” jelasnya.
Selain itu, kehadiran halaman depan juga bermanfaat, misalnya untuk taman kecil atau tempat parkir kendaraan.
Tinggi bangunan turut menentukan kenyamanan penghuni, terutama di wilayah beriklim tropis. Rumah dengan plafon yang terlalu rendah cenderung terasa pengap dan panas.
Baca Juga: Siapa Vini Caroline? Intip Profil Istri Yono Bakrie yang Curi Perhatian Netizen
“Idealnya, tinggi plafon berada di kisaran 2,8 hingga 3,5 meter agar sirkulasi udara di dalam rumah tetap lancar. Dan paling penting, efisiensi tata ruang juga sangat berpengaruh,” kata Tedi.***