BANTENRAYA.COM – Astra Credit Companies atau ACC menjadi salah satu perusahaan pembiayaan yang memiliki kredit macet rendah dalam satu tahun terakhir.
Regional Retail AR Head ACC Muhammad Syirodj mengatakan, non performing financing atau NPF ACC secara nasional tercatat sebesar 0,5 persen, lebih rendah dibandingkan dengan NPF industri jasa keuangan secara umum yang disampaikan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sebesar 2,96 persen.
“Jadi posisi NPF kita itu berada dibawah 0,5 persen, menunjukan pembayaran kredit yang dilakukan nasabah berjalan dengan baik,” kata Syirodj dalam kegiatan media gathering, Senin 14 April 2025.
Capaian tersebut, tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan ACC terutama dalam melakukan filter terhadap nasabah yang akan menerima manfaat pembiayaan.
“Acc terbaik dalam pengelolaan piutang calon debitur dengan cukup baik, kita selalu mentaati peraturan dan memfilter calon nasabah, termasuk melakukan bagaimana cara menangkap peluang sebesar-besarnya. Ditambah kami memiliki ekosistem yang kuat sebagai Group Astra,” cakapnya.
Syirodj juga membenarkan, tren penjualan kendaraan roda empat sejak tahun 2024 mengalami penurunan, market share penjualan mobil turun 13 persen secara tahunan.
“Menang dunia otomotif ini lesu, namun sebagai komitmen kami dengan semangat To Promote Credit for A Better Living berupaya untuk menjaga tren tersebut,” cakapnya.
Kepala Cabang ACC Serang Arif Hidayat Saat ini, beberapa kendaraan maupun produk lainnya yang memang tidak bisa diselesaikan oleh para nasabah, masuk dalam skema program Setir Kanan.
Baca Juga: KPU Kabupaten Pandeglang Laporkan Partisipasi Masyarakat ke Bupati, Parmas Hanya 68 Persen
“Layanan ini menawarkan kendaraan dijual tanpa down payment (DP), namun stok mobil tersebut terbatas. Hal ini dilakukan dalam upaya meminimalisir kerugian akibat pembayaran yang tidak dilanjutkan,” kata Arif.***