BANTENRAYA.COM – Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten setelah dilantik sebagai gubernur oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu di Istana Negara Jakarta.
Dalam pidatonya, Andra menegaskan kembali komitmen tidak akan melakukan korupsi sebagaimana janjinya saat kampanye.
Andra mengatakan, dia bertugas sebagai Gubernur Banten bersama dengan Dimyati Natakusumah selaku Wakil Gubernur Banten pada bulan Ramadan yang merupakan bulan suci bagi umat Islam.
Baca Juga: Andra Soni Bakal Launching Sekolah Gratis untuk Masyarakat, Termasuk Sekolah Swasta di Banten
Dia berharap dengan dimulai pada bulan baik, maka akan membawa kebaikan dan keberkahan juga bagi Provinsi Banten ke depan.
“Semoga ini pertanda baik bahwa Banten akan maju ke depan, bahwa Banten akan adil pemimpinnya, bahwa Banten akan merata pembangunannya, dan Banten tidak akan ada lagi korupsi insya Allah,” kata Andra, Selasa (4/3/2025) yang disambut tepuk tangan yang hadir.
Andra mengatakan, pelantikan serentak, bagik gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota, dan bupati wakil bupati seindonesia merupakan yang pertama dilakukan Republik Indonesia.
Baca Juga: Tunggu Sinkronisasi Hingga Mei, Bantuan Sosial dan Program OPD Kota Cilegon Tertunda
Tidak sekadar pelantikan serentak, dia melihat hal ini adalah pesan dari Prabowo Subianto bahwa antara gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota, dan bupati wakil bupati harus berkolaborasi untuk memajukan Banten.
Karena itu, dia meminta tidak ada lagi eko sectoral yang dimiliki para kepala daerah.
“Tidak boleh lagi ada ego sektoral,” katanya.
Baca Juga: Perayaan HUT Kota Cilegon 2025 Tanpa Anggaran APBD, EO Diminta Cari Sponsor
Andra juga meminta kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten tidak menjadi raja kecil yang hanya ingin dilayani.
Para pejabat justru harus menjadi pelayan yang melayani masyarakat di seluruh Provinsi Banten. Sebab itulah esensi dari abdi negara.
“Saya secara khusus meminta kepada para PNS di Provinsi Banten bahwa kita adalah manusia-manusia yang telah mendapatkan manfaat dari negara, banyak mendapatkan manfaat dari pemerintah. Oleh karena itu, mari kita gunakan jabatan yang kita miliki untuk betul-betul melayani seluruh warga Banten,” ujarnya.
Baca Juga: 21 ASN Diperiksa Kejati Banten Terkait Korupsi Sampah Tangsel Tahun 2024 Senilai Rp75 Miliar
Andra juga mengajak anggota DPRD Provinsi Banten yang berjumlah 100 orang agar mendukungnya selama menjabat sebagai Gubernur Banten.
Dia juga menyinggung bahwa masalah utama selama ini di Provinsi Banten adalah bahwa selama ini keberpihakan kita kepada masyarakat kurang maksimal.
Andra mengatakan, visi misi dirinya dan Dimyati yang disampaikan saat kampanye mulai saat ini bukan hanya menjadi visi misi dirinya.
Baca Juga: Tiga Bulan Jadi Buronan, Pelaku Pencurian Sound System Cafe di Jawilan Ditangkap Polisi
Sehingga, tidak ada lagi visi misi OPD dan visi misi sektoral. Yang ada visi misi bersama untuk memajukan masyarakat Banten.
Penjabat Gubernur Banten Ucok A Damenta mengatakan, dia meyakini hari ini adalah hari yang penuh berkah karena dalam masa bulan puasa Ramadan.
Dia mengungkapkan, selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur Banten dia bekerja selama kurang lebih 2 bulan 4 hari.
Baca Juga: 1.358 Personil Tak Punya Rumah, Polda Banten Siapkan Rumah Subsidi
Dia dilantik pada 16 Desember 2204 dan berakhir masa jabatannya sampai dengan 19 Februari 2025.
Ucok mengaku bersyukur dalam waktu yang singkat itu telah berbuat yang terbaik untuk Provinsi Banten.
Salah satunya adalah mewujudkan manajemen talenta yang merupakan satu-satunya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Banten dan diresmikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca Juga: Harapan Gubernur Banten Andra Soni, Usai Dewi-Iing Resmi Menjabat Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang
Damenta menyatakan, tantangan yang dihadapi Andra dan Dimyati tentu tidaklah mudah. Akan ada banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi.
Namun dia yakin dengan kebersamaan rintangan itu akan dapat dilalui dengan baik. ***


















