BANTENRAYA.COM – Sembako mulai merangkak naik di sejumlah pasar tradisional di Kota Cilegon.
Di sejumlah pasa Kota Cilegon, harga seperti minyak, telur, daging dan bahan dapur merangkak naik walapun perlahan.
Seperti pantauan tim Bantenraya.com misalnya, harga minyak goreng kemasan premium sebelumnya dijual seharga Rp 28.000 per liter kini melonjak menjadi Rp 36.000 per liter.
Kemudian hrga telur sudah menyentuh angka Rp30 ribu per kilo dan bisa menyentuh sampai angka Rp35 ribu jelang Nataru.
Jenis cabai keriting sendiri sebelumnya Rp30 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp32 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram dan bawang merah dari Rp25 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram.
Bahkan, sejumlah bahan yang merupakan milik pemerintah misalnya Minyakkita, yang murah kini sudah langka dipasaran.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 3 Juta Rumah Subsidi, Sebagian Sudah Diborong Generasi Milenial
Diketahui Minyakkita yang hharganya sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15 ribu sudah sangat sulit. Jika ada juga harganya naik sampai Rp18 ribu per liter.
Rahmat salah satu pembeli di Pasar Kranggot menyatakan, berharap ada langkah yang dilakukan pemerintah. Misalnya ada sembako murah yang diberikan pemerintah.
“Ini harus ada langkah dari pemerintah. Kami harap ini bisa secepatnya diambil tindakan,” katanya, Jumat 13 Desember 2024.
Baca Juga: Akhir Tahun 2024, Hyundai All New Kona Electric N Line Sudah Bisa Dipesan Warga Banten
Rahmat mengaku, heran saat ini sejumlah barang murah juga mulai langka di pasaran. Misalnya minyak goreng kemasan Minyakita yang murah sudah jarang.
“Harusnya ada karena sekarang sedang harga kebutuhan naik. Tapi barang murah cukup langka,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Ahmad Fitriadi belum menjawab pertanyaan soal harga yang mulai merangkak naik dan barang murah yang langka di pasaran. ***
















