BANTENRAYA.COM – Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasional Demokrat atau Nasdem, Furtasan Ali Yusuf, bakal ikut melakukan pengawasan terhadap penyaluran bantuan program Indonesia pintar atau PIP.
Pengawasan yang bakal dilakukan Furtasan Ali Yusuf agar bantuan PIP tepat sasaran dan tidak ada potongan, karena pernah sempat ramai dugaan pemotongan PIP di Kota Serang.
Rencana pengawasan disampaikan Furtasan Ali Yusuf usai kunjungan kerja ke SD Negeri Serang 2, Kota Serang, Jumat 13 Desember 2024.
Furtasan Ali Yusuf mengaku pihaknya siap mengawasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Ya itu jangan sampai terulang lagi ya. Karena saya ada di komisi di bidang itu saya komitmen. Bahwa itu jangan sampai terjadi lagi, karena tujuannya mulia untuk membantu masyarakat yang tidak mampu,” ujar Furtasan, kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: Info Magang! PT Mostrans Global Digilong Buka Lowongan Magang
Ia menjelaskan, bantuan PIP untuk membantu masyarakat yang tidak mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat menengah ke atas.
“Karena yang sudah mampu secara pribadi sudah bisa membiayai sendiri-sendiri, nah yang tidak mampu ini yang kita dorong. Dan insya Allah itu juga bagian dari aspirasi saya nanti,” ucap dia.
Furtasan janji akan mengawal bantuan PIP di daerah pemilihan atau Dapilnya Banten 2 yang meliputi Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon agar tepat sasaran, sehingga warga Indonesia bisa sekolah sesuai program pemerintah pusat, yakni wajib sekolah 13 tahun.
“Dan saya wajib menjaga supaya ini tepat sasaran, karena rata-rata pendidikan di Indonesia ini hanya lulusan kelas 2 SMP. Artinya usia 13 tahun rata-rata di Indonesia ini. Berarti masih jauh dari harapan dengan konsep sekarang wajib belajarnya 13 tahun,” katanya.
Baca Juga: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Buka Peluang Seleksi Mahasiswa Baru Tahun 2025.
“Nah 13 tahun itu artinya PAU atau TK SD SMP, SMA lulus tapi sesungguhnya data statistik terakhir menunjukkan baru rata-ratanya kelas 2 SMP gak lulus,” tandas Furtasan. ***

















