Rabu, 24 September 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Rabu, 24 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Masuk Rencana Pengembangan PIK, Calo Tanah di Tanara Tawar Lahan Seharga Satu Bungkus Nasi Padang

Andika Reza Pragusti Oleh: Andika Reza Pragusti
5 November 2024 | 20:25
Masuk Rencana Pengembangan PIK, Calo Tanah di Tanara Tawar Lahan Seharga Satu Bungkus Nasi Padang

Lahan tambak di Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara sudah dijual pemiliknya untuk pembangunan Pantai Indah Kapuk atau PIK pada Selasa, 5 November 2024. Andika/Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Kehadiran rencana poyek Pantai Indah Kapuk atau PIK yang ingin mengembangkan kawasan industri dan perumahan elite di Kabupaten Serang menjadi perhatian bagi para calo tanah.

Para calo tanah sudah mulai berkeliaran mencari warga yang akan menjual tanahnya, khususnya di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang dengan menawar tanah mulai harga Rp 30 ribu per meter atau seharga satu bungkus nasi padang dengan lauk kikil atau tunjang.

Warga Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa Ropin mengatakan, para calo yang berkeliaran mencari warga yang akan menjual tanah, rata-rata mengklaim bagian dari perusahaan yang akan membangun PIK.

“Justru yang beli tanahnya para calo dengan alasan tanahnya akan masuk ke salah satu perusahaan, tapi informasinya tidak jelas dari perusahaan mana,” ujar Ropin, Selasa, 5 November 2024.

Baca Juga: Pohon Tumbang di Baros, Lalu Lintas Serang – Pandeglang Lumpuh Dua Jam

Ia mengungkapkan, untuk di Desa Lontar sendiri sudah ada satu warga yang menjual tanahnya kepada orang yang diduga sebagai calo tanah.

“Saya pernah didatangi oleh salah satu calo yang akan membeli tanah dengan harga yang sangat rendah yakni Rp30.000 per meter,” katanya.

Ropin menuturkan, para calo yang berkeliaran mengaku sebagai perantara atau spekulan dari perusahaan.

“Saya menawarkan enam hektare lahan dengan harga Rp40.000 per meter dan ternyata setelah saya telusuri bukan spekulan yang asli,” ungkapnya.

Baca Juga: Buffer Zone KM 97 Jelang Pelabuhan Merak Tak Kunjung Dibangun, Al Muktabar Klaim Terus Berprogres

BacaJuga

pelantikan eselon II Pemprov Banten

Soal Pengisian Jabatan Eselon II, Andra Soni–Dimyati Kompak Sebut Berproses

24 September 2025 | 09:00
timses

Timses Agus Rasyid Serahkan Perbaikan Berkas Dukungan ke KONI Banten

24 September 2025 | 07:00
MBG Provinsi Banten

2 Juta Anak Banten Belum Kebagian MBG

24 September 2025 | 06:00
HIMPAS Pasar Induk Rau

Tolak Pembongkaran Pasar Induk Rau, HIMPAS Sebut Bangunan Masih Kuat 50 Tahun Lagi

24 September 2025 | 05:00

Lebih lanjut pegiat mangrove ini mejelaskan, adanya proyek PIK di desanya akan menghabiskan tambak-tambak produktif milik warga dan juga pemukiman penduduk.

“Kebanyakan tanah di sini bukan milik warga Desa Lontar, tapi 80 persen itu tanahnya milik orang luar semua. Katanya perkampungan juga akan dipindahkan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, banyak warga yang tidak setuju dengan adanya proyek PIK tersebut karena dinilai akan menghilangkan akses untuk para nelayan.

“Sebagai warga Desa Lontar saya sebetulnya menolak karena sistem adat kita akan hilang karena dialihfungsikan menjadi kawasan PIK. Nelayan-nelayan juga nantinya enggak bakal bisa mencari ikan lagi,” paparnya.

Baca Juga: Aniaya Perempuan Hingga Tewas, Oknum Anggota Ditpolairud Polda Banten Bripka JS Jalani Penahanan

Terpisah, warga Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara Napiar mengatakan, pihaknya sudah menjual lahan berupa tambak ikan seluas 5 hektare untuk pembangunan PIK.

“Saya sudah menjual 5 hektare sekitar satu tahun lalu, karena kebutuhan (ekonomi). Tapi uangnya hanya baru DP (down payment) 20 persen. Sisanya kapan akan dilunasi kurang tahu,” katanya.

Ia menjelaskan, tanah miliknya tersebut sempat menjadi incaran para calo yang tidak memiliki identitas jelas.

“Sebelum saya jual, banyak calo siang malam berkeliaran, tapi sayangnya tidak jadi-jadi karena duitnya tidak keluar. Akhirnya ada yang datang katanya dari Agung Sedayu Grup yang membeli lahan saya dengan harga Rp30 ribu per meter,” ungkapnya.***

Tags: Calo Tanahkabupaten serangPIKtanara

Related Posts

pelantikan eselon II Pemprov Banten
Daerah

Soal Pengisian Jabatan Eselon II, Andra Soni–Dimyati Kompak Sebut Berproses

24 September 2025 | 09:00
timses
Daerah

Timses Agus Rasyid Serahkan Perbaikan Berkas Dukungan ke KONI Banten

24 September 2025 | 07:00
MBG Provinsi Banten
Daerah

2 Juta Anak Banten Belum Kebagian MBG

24 September 2025 | 06:00
HIMPAS Pasar Induk Rau
Daerah

Tolak Pembongkaran Pasar Induk Rau, HIMPAS Sebut Bangunan Masih Kuat 50 Tahun Lagi

24 September 2025 | 05:00
Pemkot minta HIMPAS tenang soal rencana pembongkaran Pasar Induk Rau
Daerah

Soal Rencana Pembongkaran Pasar Induk Rau, Pemkot Serang Minta HIMPAS Tenang

23 September 2025 | 22:00
pendamping PKH Kota Serang
Daerah

Pendamping PKH di Kota Serang Belum Ideal, Baru Ada Setengahnya dari Kebutuhan

23 September 2025 | 21:45
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sidak

DPRD Kabupaten Serang Sidak PT Mingyue Green Technology, Diduga Sebarkan Bau Tidak Sedap

23 September 2025 | 17:14
pemblokiran kendaraan di banten bisa dari rumah

Tak Perlu ke Samsat, Pemblokiran Kendaraan di Banten Kini Bisa dari Rumah

23 September 2025 | 10:56
Manufaktur Fauwzi

Algoritma, Buruh, dan Ketimpangan Baru

23 September 2025 | 17:12
jamaah pengajian diduga dipukul pengawal Habib Bahar

Pengawal Habib Bahar Diduga Hajar Jamaah Pengajian, LBH Ansor Banten Tuntut Aparat Bertindak

23 September 2025 | 08:36
ilustrasi pengeroyokan

Istri Korban Pengeroyokan Pengajian Habib Bahar Buka Suara: Suami Saya Cuma Mau Salaman

23 September 2025 | 10:15
Pemkot minta HIMPAS tenang soal rencana pembongkaran Pasar Induk Rau

Soal Rencana Pembongkaran Pasar Induk Rau, Pemkot Serang Minta HIMPAS Tenang

23 September 2025 | 22:00
HIMPAS

Pasar Induk Rau Kota Serang Bakal Bongkar, HIMPAS Minta Win Win Solution

23 September 2025 | 15:00
saham

Harga Saham EMAS Berpotensi ARA 3 hingga 5 Kali

handphone

Tiga Keunggulan iPhone dibandingkan Handphone Lain, Bukan Hanya Desain

handphone

Main Game Pakai iPhone 15 Sensasinya Seperti Main PS 5

saham

Analisa Teknikal Saham TLKM dan JPFA, Rabu 24 September 2025

logo

Logo Peringatan Hari Santri 2025, Lengkap dengan Filosofinya

ilustrasi

Ini 5 Saham yang Berpotensi Bikin Untung Hari Ini, Jangan Sampai Lolos

handphone

Poco F8 Pro dan X8 Pro Diprediksi Bakal Hadir, Baterai Tahan Lama dan Anti Panas

saham

Harga Saham EMAS Berpotensi ARA 3 hingga 5 Kali

24 September 2025 | 10:00
handphone

Tiga Keunggulan iPhone dibandingkan Handphone Lain, Bukan Hanya Desain

24 September 2025 | 09:45
handphone

Main Game Pakai iPhone 15 Sensasinya Seperti Main PS 5

24 September 2025 | 09:23
saham

Analisa Teknikal Saham TLKM dan JPFA, Rabu 24 September 2025

24 September 2025 | 09:12
pelantikan eselon II Pemprov Banten

Soal Pengisian Jabatan Eselon II, Andra Soni–Dimyati Kompak Sebut Berproses

24 September 2025 | 09:00
logo

Logo Peringatan Hari Santri 2025, Lengkap dengan Filosofinya

24 September 2025 | 09:00
ilustrasi

Ini 5 Saham yang Berpotensi Bikin Untung Hari Ini, Jangan Sampai Lolos

24 September 2025 | 08:47

Recent News

saham

Harga Saham EMAS Berpotensi ARA 3 hingga 5 Kali

24 September 2025 | 10:00
handphone

Tiga Keunggulan iPhone dibandingkan Handphone Lain, Bukan Hanya Desain

24 September 2025 | 09:45
handphone

Main Game Pakai iPhone 15 Sensasinya Seperti Main PS 5

24 September 2025 | 09:23
saham

Analisa Teknikal Saham TLKM dan JPFA, Rabu 24 September 2025

24 September 2025 | 09:12
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda