BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kelurahan Pabean dan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon menggelar pelatihan las bagi 20 pemuda dua kelurahan.
Kegiatan Pelatihan Las berlangsung di Kelurahan Pabean dan dibuka pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Pelatihan las merupakan program dari kelurahan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM guna menyiapkan tenaga kerja yang unggul.
Lurah Pabean Buhari mengatakan, Pelatihan Las merupakan kegiatan fasilitasi peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga kerja.
Baca Juga: The Judge From Hell Episode 11 Sub Indo: Link Nonton Full Movie Beserta Spoiler Bukan Bilibili
BACAJUGA:
“Kegiatan dua kelurahan digabung secara bersamaan, pesertanya 20 orang. 10 dari Pabean dan 10 dari Tegal Bunder,” kata Buhari pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Buhari menjelaskan, kegiatan Pelatihan Las Kerjasama antara Kelurahan Pabean dan Kelurahan Tegal Bunder dengan Balai Latihan Kerja atau BLK Kota Cilegon.
“Kita hadirkan instruktur dari BLK Cilegon. Pelatihannya gratis, bahkan peserta terima makan minum, seragam, uang transport dan nantinya sertifikat keahlian yang dikeluarkan BLK Cilegon,” paparnya.
Buhari menambahkan, kegiatan Pelatihan Las berlangsung 15 hari di Kantor Lurah Pabean, dari 25 Oktober hingga 8 November 2024.
Baca Juga: Harga Tiket Nonton Film Sang Pengadil Hari Ini di Bioskop Jakarta, Segini Tarifnya!
“Peserta lulusan SMK yang belum bekerja, harapannya biar bisa memunyai keahlian dan direkrut industry, atau buka usaha sendiri,” harapnya.
Lurah Tegal Bunder Muhammad Rais berharap, dengan kegiatan tersebut, para pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan bisa memunyai skill pengelasan dan direkrut industri.
“Dari Tegal Bunder ada 10 orang yang ikut pelatihan las,” jelas Rais.
Rais menilai, pelatihan las sangat bermanfaat sekali.
“Kami berharap para peserta pelatihan las ini dapat mengikuti pelatihannya dengan baik, mengikuti semua arahan dari instrukturnya. Hasil dari pelatihan las ini kami harap dapat meningkatkan sumber daya manusia, membuka peluang usaha secara mandiri dan juga bekal untuk bekerja di dunia industri,” harapnya.***
