BANTENRAYA.COM – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, angkat suara soal peringatan Hari Santri Nasional 2024.
Soma menegaskan bahwa peringatan Hari Santri tidak hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga menjadi momen untuk bertindak dengan semangat menghadapi tantangan era modern.
Hal ini disampaikan oleh Soma saat memimpin apel Hari Santri tingkat Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, pada Selasa, 22 Oktober 2024.
“Momen ini tidak hanya sekadar mengenang, tetapi juga harus menjadi dorongan untuk bertindak dengan semangat dalam menghadapi tantangan zaman,” kata Soma Atmaja.
“Santri harus berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik,” tambahnya, dikutip dari Tangerangkab.go.id.
Ia juga menekankan agar para santri tetap percaya diri, terus mengembangkan potensi, dan tidak mudah menyerah.
Baca Juga: Menteri Yandri Terima Kritikan dari Mahfud MD soal Kop Surat Resmi Kementrian
Soma mengingatkan bahwa banyak tokoh besar, seperti pengusaha, birokrat, menteri, bahkan presiden dan wakil presiden, berasal dari kalangan santri.
Menurutnya, santri dapat meraih apa pun, selama mereka gigih berjuang dan tidak mudah menyerah dalam mencapai cita-cita.
“Santri harus yakin bahwa mereka bisa menjadi apa saja. Kita telah memiliki presiden berlatar belakang santri, yaitu KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dan wakil presiden santri, KH Ma’ruf Amin,” tambahnya.
Baca Juga: Banten Terima 3.158 Pompa Air, Diharapkan Tingkatkan Produktivitas Petani
Soma berharap melalui peringatan Hari Santri yang bertema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” dapat memperkuat komitmen bersama.
Terlebih khusus bagi para santri, untuk meraih masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa.
“Masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Saya berharap Hari Santri 2024 menjadi momen untuk memperkuat komitmen kita semua, terutama para santri, dalam menggapai masa depan dan mencapai cita-cita bangsa,” ujarnya.
Baca Juga: Pemilih Disabilitas Capai 3.000 Orang, Petugas dan Keluarga Diimbau Beri Pendampingan
Ia juga berpesan agar santri selalu tekun, bersemangat dalam belajar, dan berinovasi untuk mencapai impian pribadi, keluarga, bangsa, serta agama.
“Sebagaimana pepatah pesantren, ‘man jadda wajada,’ siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Rengkuhlah masa depan dengan semangat dan ketekunan,”
“Kuasailah ilmu pengetahuan dan teknologi, serta teruslah berinovasi untuk meraih kesuksesan masa depan Indonesia,” pesan Soma. ***