BANTENRAYA.COM – Gelombang tinggi menghantam pantai di Lebak bagian Selatan.
Berdasarkan informasi, gelombang tinggi terjadi di sepanjang pantai di Kecamatan Bayah hingga Wanasalam.
Ketinggian ombak diperkirakan mencapai 10 kaki dan diprediksi akan terjadi selama beberapa hari ke depan.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista Kabupaten Lebak, Erwin Komara Sukma membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Inilah Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
Bahkan, gelombang tinggi sempat menerjang spot usaha milik warga yang berada di bibir pantai seperti di Pantai Bagedur, Goa Langir, dan beberapa pantai lainnya.
Warga, nelayan, ataupun pengunjung yang hendak berwisata dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di bibir pantai karena cukup membahayakan. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat fenomena tersebut.
“Hari ini gelombang cukup tinggi, melanda pantai di Lebak selatan. Seperti di (pantai) Goa Langir ketinggian ombak kira-kira 10 kaki,” kata Erwin kepada Bantenraya.com, Rabu, 16 Oktober 2024.
“Dua hari kedepan tetap harus waspada terutama para nelayan yang biasa melaut. Termasuk dikawasan wisata pantai diharapkan para wisatawan tidak melakukan aktifitas berenang, tetap selalu memperhatikan rambu larangan dan himbauan dari petugas yang ada,” sambungnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan bahwa gelombang tinggi yang terjadi diperkirakan mencapai 4 sampai 6 meter dan akan terus terjadi hingga tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.
“Dampak dari Supermoon atau adanya bulan purnama, di prediksi sampai tanggal 20 Oktober 2024. Saya harap masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan,” imbuhnya.
Baca Juga: KPU Perkuat Peran Demokrasi Pemilih Pemula, Geber Sosialisasi di Tingkat SMA Sederajat
Febby menuturkan, BPBD Lebak saat ini akan terus melakukan monitoring dan meningkatkan koordinasi, baik dengan relawan BPBD, pemerintah kecamatan maupun desa. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk mitigasi agar bencana tidak menimbulkan korban jiwa.
Febby juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang bermukim di sekitaran pantai untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya aktivitas gelombang tinggi.
“Kita masih melakukan koordinasi, namun sejauh ini kita belum menerima laporan adanya kerusakan dampak gelombang tinggi tersebut,” tandasnya.***