BANTENRAYA.COM – KPU Provinsi Banten mengadakan pembekalan program desa peduli pemilu dan pemilihan, Senin 4 Oktober 2021.
Kegiatan pembekalan desa peduli pemilu dan pemilihan dilaksanakan di ruang pertemuan Pasar Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.
Progam desa peduli pemilu dan pemilihan merupakan turunan dari program pendidikan pemilih berkelanjutan yang telah ditetapkan menjadi program prioritas nasional tahun 2021.
Baca Juga: Dooorr… Coba Kabur , Perampok Minimarket di Serang Dihadiahi Timah Panas
Hadir secara daring Komisioner KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Republik Indonesia, serta Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU RI.
Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furqon mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan tingkat pastisipasi masyarakat pada pilkada serentak tahun 2020 di empat kabupaten/kota.
Hasilnya, diketahui bahwa tingkat partisipasi masyarakat Desa Nyompok pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang 2020 sangat rendah yaitu sebesar 46,36 persen.
Baca Juga: 7 Jenis Bansos yang Bakal Cair di Oktober 2021, Berikut Jenis dan Jumlah Bantuannya
Sehingga program ini diadakan agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat. Kemudian membentuk kader yang mampu menjadi penggerak dan penggugah kesadaran politik masyarakat.
“KPU Provinsi Banten telah memilih 25 kader yang terdiri dari berbagai basis pemilih yang telah memenuhi syarat,” ujarnya.
“diharapkan kader ini akan membantu KPU untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Pemilu dan Pemilihan,” imbuhnya.
Baca Juga: Walikota Cilegon Berbagi Tips Sukses kepada Pengusaha Tempe, Ini yang Harus Diperhatikan
KPU Provinsi Banten bekerjasama dengan fasilitaror yang telah memiliki kapasitas yang sesuai dengan kriteria yaitu Rohman selaku akademisi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Kemudian CR Nurdin, wartawan sekaligus tokoh masyarakat dan mantan penyelenggara Pemilu.
Di tempat yang sama Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Serang Rudianto menyampaikan, pada dasarnya Pemkab Serang sangat mendukung setiap kegiatan khususnya yang berhubungan dengan persiapan pemilu 2024.
Baca Juga: Terbaru Kode Redeem Free Fire (FF) Server Indonesia Rabu 6 Oktober 2021
“Partisipasi pemilih di Kabupaten Serang pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang 2020 sebesar 64 persen. Ada peningkatan dibanding partisipasi pemilih pada Pilkada tahun 2015 sebesar 50,8 persen,” ujarnya.
“Harapan kami pada pemilu dan pemilihan kedepan bisa meningkat hingga 75 persen atau lebih, sehingga ini harus kita sikapi sebagai tantangan, langkah strategi kedepan untuk mencapai target sebesar 75 persen,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menyampaikan, KPU memberikan atensi yang besar kepada program sosialisasi dan pendidikan pemilih, khususnya untuk persiapan pemilu dan pemilihan 2024.
Baca Juga: Bupati Lebak Iti Octavia Jamin Pilkades Serentak Tetap 24 Oktober, Tapi….
“Di tahun 2021 ini KPU meluncurkan program desa peduli pemilu dan pemilihan, garis besarnya program ini adalah program unggulan KPU yang telah ditetapkan sebagai program prioritas,” katanya.
“Dilatarbelakangi partisipasi masyarakat, kemudian aspek sosialisasi dan pendidikan pemilih sejak dini menjadi hal yang penting,” tambahnya.
Apalagi tahun 2024 adalah tahun yang sangat penting dari aspek perwujudan demokrasi di tanah air dan tahun kompleks dari aspek tata kelola penyelenggaraan pemilu dan pemilihan. Melalui program ini pihaknya berharap KPU semakin dekat dengan masyarakat.
Baca Juga: Pelaku UMKM Dapat Manfaatkan QRIS Sebagai Solusi Pembayaran
“Khususnya para tokoh masyarakat, alim ulama, pimpinan dan jajaran pemerintah daerah yang berlokus di desa, kampung atau kelurahan,” ujarnya.
Anggota KPU RI tersebut menyampaikan bahwa KPU meyakini substansi atau inti kehidupan demokrasi ada di desa atau kampung atau kelurahan.
Sehingga melalui program ini selain ingin lebih dekat dengan menjalin silaturahmi dan komunikasi serta menyampaiakan aturan dan persiapan pemilu dan pilkada yang telah diagendakan KPU.
Baca Juga: Siap Dulang Emas Lagi, Bermotor Beregu Banten Masuk Babak Final PON XX Papua
“Kami juga ingin mendapatkan masukan-masukan, bagaimana kemudian kedepan selain kita bisa meningkatkan kualitas demokrasi,” ungkapnya
“Maka demokrasi sebagai perwujudan pemilu dan pemilihan diharapkan lebih berkualitas dari aspek partisipasi,” katanya.
“Bukan hanya soal angka tetapi bagaimana partisipasi itu berjalan sesuai aturan, dalam suasana yang tertib penuh persaudaraan dan demokratis,” terangnya.
Baca Juga: Gubernur Banten Bakal Datangkan Cristiano Ronaldo Coba Lapangan Banten Internasional Stadium
Pada kesempatan itu I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mewakili Ketua dan Anggota KPU RI membuka dan meresmikan program desa peduli pemilu dan pemilihan di Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Ia berharap nantinya Desa Nyompok dapat menjadi proyek percontohan untuk desa ataupun kecamatan lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota dan Sekretaris KPU Provinsi Banten beserta jajaran, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Serang, Kordiv Sosdiklih Parmas KPU kabupaten/kota se-Provinsi Banten, Kepala Bagian Tata Pemerintahan.
Baca Juga: Hari Guru Sedunia 5 Oktober, Ini 5 Desain Twibbon Peringatan Hari Guru Sedunia Bisa di-Download
Perwakilan Pemkab Serang, Camat Kopo Kabupaten Serang, Pj Kepala Desa Nyompok, serta 25 Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang. ***