BANTENRAYA.COM – Komando Distrik Militer (Kodim) 0602/Serang menggelar kegiatan Karya Bakti dengan melakukan perbaikan jalan di Desa Barugbug, Kecamatan Padarincang.
Perbaikan jalan yang sudah rusak bertahun-tahun tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mendorong peningkatan ekonomi petani.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0602 Serang Mayor Cke Dandi Irwansyah mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Serang untuk melakukan perbaikan jalan di Desa Barugbug.
Baca Juga: Wakili Provinsi Banten, Dua Siswa Ikut Lomba Pantonim Tingkat Nasional
“Tadinya jalannya sempit dan rusak, terus kita lebarkan dan sekarang kita lakukan betonisasi,” ujarnya, Kamis 5 Spetember 2024.
Ia berharap, perbaikan jalan tersebut dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan petani karena akan berimbas pada harga beras di Kabupaten Serang.
“Supaya petani juga menghemat biaya dan mempercepat perekonomian petani karena di sini daerah pesawahan,” katanya.
Baca Juga: Sedang Mencari Rongsokan, Warga Cikande Temukan 2 Koper Berisi Ganja
Dandi mengungkapkan, masih banyak jalan rusak di Desa Barugbug yang harus mendapatkan perhatian oleh instansi terkait.
“Kita fokus melakukan betonisasi jalan sepanjang 200 meter, tapi masih banyak jalan desa yang rusak dan secera bertahap akan dilakukan juga oleh instansi yang lain,” jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian mengatakan, pembangunan jalan desa baik di Desa Barugbug maupun di desa-desa yang lain terus berlanjut.
Baca Juga: Resmikan Posko Pemenangan Relawan, Andika Hazrumy: Insya Allah Menang
“Ibu Bupati (Rt Tatu Chasanah-red) juga berpesan untuk perbaikan jalan ini bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi masyarakat juga harus meningkatkan gotong royong untuk membangun desanya menjadi lebih baik,” ujarnya.
Ia menuturkan, perbaikan jalan yang dilakukan Dandim 0602/Serang sangat bermanfaat untuk warga Desa Barugbug karena selama bertahun-tahun masih banyak jalan yang kondisinya rusak.
“Bukan hanya meningkatkan sektor pertanian saja, tapi pembangunan ini bisa dimanfaatkan untuk sektor yang lain seperti desa wisata.” paparnya.***
















