BANTENRAYA.COM – Rumah Zakat Kota Cilegon telah menyalurkan bantuan kepada para guru madrasah di Pulopanjang pada hari Kamis, 29 Agustus 2024.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap dedikasi para guru yang mengajar dengan ikhlas meski sering kali luput dari perhatian.
Para guru madrasah di Pulopanjang, seperti yang dialami oleh Ustadz Husnul dari Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah di kampung Peres Pulopanjang, kerap kali harus bekerja dengan bayaran yang minim.
Selama lebih dari 12 tahun mengajar, Ustadz Husnul hanya menerima upah antara 200.000 hingga Rp300.000 per bulan, tergantung pada jumlah siswa yang membayar SPP.
Meskipun demikian, beliau tetap bersemangat mengajar dan mendidik anak-anak Pulopanjang dengan tulus.
“Alhamdulillah, tetap semangat mengajar anak-anak. Tujuan kami mengabdikan diri untuk agama, insya Allah rezeki mah sudah ada yang mengatur,” ujarnya.
Baca Juga: Tahapan Pilkada Dimulai, Bawaslu Banten Siap Awasi Pilkada Serentak 2024
Saibani, Branch Manager Rumah Zakat Kota Cilegon, menyatakan bahwa kehadiran mereka di Pulopanjang bertujuan untuk memberikan sedikit bantuan kepada para guru madrasah.
“Kami datang ke Pulopanjang ini untuk memberikan sedikit bantuan kepada guru-guru madrasah”, katanya.
“Semoga ada banyak Dermawan yang menitipkan donasinya kepada kami sehingga bantuan ini bisa berkelanjutan,” lanjutnya.
Baca Juga: Teddy-Marjito Siapkan Program Unggulan Perlengkapan Sekolah Gratis untuk Masyarakat OKU
Selain memberikan bantuan kepada guru-guru di Kp. Peres, Rumah Zakat juga menyalurkan bantuan kepada guru-guru di kampung Baru Pulopanjang.
Rumah Zakat berharap melalui inisiatif ini, para guru yang berjuang di garis depan pendidikan dapat terus semangat dalam mendidik dan mencerdaskan anak-anak generasi penerus bangsa.***