BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyelenggarakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas persiapan pendaftaran bakal calon untuk Pilkada 2024.
Acara Forkopimda untuk bahas persiapan Pilkada 2024 ini berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG), Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, pada Selasa (6/8/2024).
Forkopimda membahas persiapan Pilkada 2024 ini dibuka oleh sambutan dari Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony.
“Bawaslu, KPU, dan Polresta Tangerang mengadakan sosialisasi dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya dalam sambutannya.
Andi Ony menegaskan bahwa sosialisasi tahapan pilkada dilakukan secara intensif untuk memastikan masyarakat memahami setiap tahapan yang akan berlangsung, sehingga pelaksanaan pilkada dapat berjalan lancar.
Dia juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses pilkada. “Netralitas ASN harus dilaksanakan.
Baca Juga: 12 Tahun Jalan Warnasari Rusak, Pemkot Kucurkan Dana 15 Miliar Untuk Perbaiki
Kami telah mengeluarkan dua aturan terkait netralitas ASN di Kabupaten Tangerang dan telah membentuk tim untuk itu,” tandasnya, dikutip dari Tangerangkab.go.id.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Rudi Lesmana, menjelaskan bahwa saat ini tahapan pilkada masih berada pada tahap verifikasi calon perorangan.
“Saat ini kita masih dalam tahapan verifikasi secara perorangan karena pendaftaran baru akan dimulai pada bulan Agustus,” kata Rudi.
Baca Juga: Datangkan Kemenparekraf, Pemdes Cikolelet Optimis FDWC 2024 Bakal Meriah
Proses verifikasi ini meliputi pengecekan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan Daftar Pemilih Hasil Tetap (DPHT) untuk memastikan hak pilih masyarakat serta validitas calon perorangan yang akan maju sebagai calon Bupati Tangerang.
Terkait potensi titik rawan, Rudi menyatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan titik kerawanan yang signifikan.
“Alhamdulillah, potensi titik rawan masih bisa diantisipasi karena adanya tim penanganan konflik dan tim kewaspadaan dini,” ujarnya.
Baca Juga: Kelompok 02 KKM Uniba Bikin Pojok Baca di Kecamatan Walantaka
Menurut Rudi, tim tersebut terus bekerja untuk mengantisipasi dan mencari solusi terbaik bagi setiap permasalahan yang muncul, guna memastikan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pilkada.
Pilkada 2024 di Kabupaten Tangerang diharapkan dapat berjalan aman, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Harapannya, pilkada ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh seluruh warga masyarakat, yang mengabdi kepada masyarakat dan mampu menjalankan program-program dengan baik untuk menjadikan Kabupaten Tangerang semakin gemilang,” tutupnya.***