BANTENRAYA.COM – Jalan Raya Bojonegara-Puloampel tepatnya arah Pulo Kali, Kecamatan Pulomapel, Kabupaten Serang dipenuhi meterial tambang dari galian C di wilayah tersebut.
Akibat banyaknya material tambang seperti batu dan tanah tersebut menyebabkan seorang pengendara mengalami kecelakaan.
Warga Kecamatan Puloampel Khaerul Alam mengatakan, material tambang berupa batu dan tanah tersebut terjadi pada Rabu 17 Juli 2024 malam, sekitar pukul 23.16 WIB.
Baca Juga: Diduga Dibunuh, Biduan Kapal di Kota Cilegon Tak Bernyawa di Atas Ranjang
“Material yang berceceran jatuh dari mobil yang mengangkut tanah dan batu dari galian C. Lokasinya di sekitar PT DSM,” ujarnya, Kamis 18 Juli 2024.
Ia mengungkapkan, kejadin jalan dipenuhi material batu dan tanah tersebut sering terjadi karena banyaknya mobil galian C yang beroperasi di Jalan Raya Bojonegara-Puloampel.
“Sering tapi tidak separah ini, informasinya semalam ada motor yang jatuh. Terus di tikungan PT Trias juga banyak pasir di jalan dan membahayakan pengendara,” katanya.
Pekan kemarin, tepatnya pada Selasa 9 Juli 2024, Jalan Raya Bojonegara-Puloampel juga dikepung banjir sehingga menggangu aktivitas pengguna jalan.
Pasalnya, air yang turun dari gunung membawa material seperti batu, tanah, dan pasir sehingga jalan sulit dilewati.
“Harapan warga di sini semoga pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintak kabupaten bisa mengkaji dan meninjau ulang perizinan pertambangan galian C yang ada di wilayah sini,” kata warga Puloampel Luki Sosiawan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Imam Ghozali mengaku prihatin dengan kondisi perbukitan dan pegunungan yang ada di Kecamatan Bojonegara dan Puloampel.
“Akibat banyaknya galian C di sana masyarakat banyak dirugikan dan sering terjadi banjir. Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan sidak ke sana,” tuturnya.***