BANTEN RAYA – Tim sekolah sepakbola (SSB) Surya Bakti Cilegon U-11 tahun berhasil menjadi runner up dalam kejuaraan Indonesia Junior League yang dihelat akhir pekan lalu. Di laga final tim Surya Bakti harus mengakui keunggulan lawannya Iza Marzuki dengan skor 2-0.
CEO Surya Bakti Amas Putra didampingi pelatih Reza Fauzi menuturkan, keberhasilan menjadi runner up di kejuaraan ini tidak mudah lantaran tim yang berlaga memiliki kualitas pemain yang bagus.
“Syukur alhamdulillah, keberhasilan ini juga kami persembahkan untuk ibu-ibu, orangtua pemain yang tidak pernah berhenti memberikan dukungan dari 2020 naik pentas di IJL, ini untuk pertama kalinya Surya Bakti menginjakkan kaki sampai di hari tertinggi yakni babak final. Jelas, ada rasa bangga terselip dalam dada,” ungkapnya
Ia menuturkan, dalam turnamen ini timnya tanpa target karena melihat kekuatan lawan di turnamen ini. Namun ia tetap menyelipkan motivasi kepada anak-anak agar bisa berprestasi di kejuaraan ini.
Baca Juga: Pabrik Aluminium di Cikande Terbakar, Dua Pekerja Luka Bakar
“Sejak awal musim sebenarnya kami hanya bersikap nothing to lose saja. Karena memang kami hanya tim yang datang dari jauh, capek itu pasti tapi memang musim ini saya lihat tekad anak-anak luar biasa. Bermain dengan hati. Saya bangga dengan anak-anak tapi pemain Surya Bakti Cilegon bisa membuat sejarah baru di IJL,” jelas dia.
Keberhasilan ini juga akan memotivasi klubnya untuk terus berprestasi di tingkat nasional. Ia optimistis Surya Bakti akan terus berprestasi baik di Cilegon, banten hingga tingkat nasional.
Dalam kesempatan ini dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung dan terus memompa motivasi Surya Bakti untuk bisa berprestasi.
“Saya tidak mau menyebut nama satu atau dua individu, kami berproses dan berprogres bersama-sama. Ini keberhasilan milik semua. Kami sudah melangkah sejauh ini, jalan satu-satunya ya harus habis-habisan sesuai semboyan kami, Surya Bakti wani,” tutup Amas. (***)