BANTENRAYA.COM– Akibat harga sayuran di Pasar Rangkasbitung turun, sejumlah pedagang merugi karena sayuran banyak yang busuk. Hal ini disebabkan oleh banyaknya stok di distributor. Penurunan sudah terjadi sejak sepekan lalu.
Pedagang sayuran, Andri mengatakan, stok banyak karena masa panen di Lebak bersamaaan.
“Rugi, banyak yang busuk soalnya, banyak sayuran yang tidak terjual, kalau pas mahal yang busuk juga banyak yang beli,” kata dia kepada Bantenraya.com, Kamis 4 Juli 2024.
Baca Juga: BKKBN Turun Tangan Bantu Tangani Stunting di Kabupaten Serang
Ia mengungkapkan, harga sejumlah sayuran yang mengalami penurunan diantaranya, tomat harga tinggi Rp 40 ribu menjadi Rp 8 ribu per kilogram, cabai merah Rp 100 ribu turun menjadi Rp 46 ribu, cabai oranye Rp 80 ribu menjadi Rp 35 ribu.
Lebih lanjut, harga bawang merah Rp 25 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram, bawang putih Rp 40 ribu menjadi Rp 20 ribu.
“Hampir semua harga sayuran turun ya, turunnya sangat drastis,” terangnya.
Baca Juga: Polda Banten Limpahkan Berkas 5 Selebgram Promosi Judi Online ke JPU
Andri menuturkan, penurunan harga sayuran sudah berlangsung sejak sepekan lalu.
“Terus merosot turun ya, omzet turun sekali, semoga harga normal. Tapi, tidak terlalu murah sedang saja lah,” pungkasnya.
Pedagang lainnya, Ani juga mengalami kerugian yang cukup besar.
Baca Juga: Pengedar Narkoba di Cikande Dibekuk Polres Serang, Barang Bukti 111 Gram Ganja Kering Disita
“Iya pada busuk, harga turun semua, sekarang adalah bulan paceklik bagi para pedagang sayuran di pasar Rangkasbitung,” tandasnya. ***