BANTEN RAYA.COM – Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang menargetkan juara 1 pada penilaian percepatan penurunan stunting yang diikuti oleh kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
Pasalnya, upaya penurunan stunting hingga ke tingkat RT.
“Tahun ini kita optimis bisa naik peringkat 1 karena semua sudah bekerja dan bergerak bersama sampai tingkat RW dan RT,” ujar Kepala DKBP3A Kabupaten Serang Encup Suplikhah,” ujarnya, Senin 1 Juli 2024.
Ia mengungkapkan, pada tahun 2021 Kabupaten Serang meraih juara 3 dan pada tahun 2022 meningkat meraih juara 2, sedang untuk tahun 2023 saat ini sedang dilakukan penilaian oleh pemerintah provinsi.
“Pada tahun 2022 Kota Tangsel Juara 1, untuk penilaian tahun 2023 ini kami optimis bisa meraih juara 1,” katanya.
Baca Juga: UGM Bakal Jadikan Rumah Warga Tanara Serang Sebagai Homestay
Encup menuturkan, berdasarkan hasil kerja tim percepatan penurunan stunting (TPPS), pada tahun 2019 angka stunting mencapai 37 persen, kemudian pada tahun 2022 berkurang lagi menjadi 26,2 persen sesuai dengan hasil survei gizi anak.
“Tahun 2023 kembali mengalami penurunan menjadi 23,9 persen,” ungkapnya.
Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Masyarakat Rahmat Setiadi mengatakan, pada penilaian pihaknya melakukan pemaparan yang pada intinya bagaimana kinerja yang sudah dilakukan, support dari pemerintah daerah terkait dengan penurunan stunting.
“Saya memaparkan bagaimana progres kinerja, tindak tanduk kita dalam penanganan stunting.Yang paling penting penanganan stunting adalah untuk masa depan kita, masa depan bangsa, kita terutama Kabupaten Serang,” katanya.
Baca Juga: BPBD Kota Serang Door To Door Informasikan Kebencanaan Banjir pada Warga di Aliran Sungai Cibanten
Adapun untuk penurunan stunting sendiri, Rahmat meyakini akan bisa tercapai untuk target nasional yakni 14 persen pada tahun 2024 ini jika dilakukan secara bersama-sama. “Kita berharap ke depan zero stunting di Kabupaten Serang. Ini untuk kemaslahatan anak-anak kita,” paparnya. (***)