BANTEN RAYA.COM – Seorang musafir berusia sekitar 84 tahun, tanpa memiliki identitas meninggal dunia saat mencari keluarganya di Kabupaten Lebak. Jenazah korban sempat disemayamkan di Masjid Al- abroor Cikendi, Desa Ciomas, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Minggu (30/6/2024) sore.
Kapolsek Padarincang AKP Humaedi membenarkan adanya laki-laki tanpa identitas meninggal dunia di wilayah hukumnya. Sebelum meninggal, korban sempat mengeluh sakit kepada warga sekitar.
“Jenazah sempat dibawa ke Masjid Al-Abroor,” katanya kepada awak media, Senin (1/7).
Humaedi menjelaskan dari keterangan yang diperolehnya, pria paruh baya itu dibawa oleh warga Jakarta menuju kediaman KH Sar’i Ciomas. Kemudian, korban dibawa menuju Kabupaten Serang pada Sabtu 29 Juni 2024.
“Awalnya korban yang merupakan seorang musafir menumpang tempat tinggal di rumah saudara Embun Maaturi di daerah Jakarta selama 2 minggu. Kemudian meminta antar kepada saksi embun masturi untuk di antarkan ke kediaman KH. Sar’i di Ciomas,” jelasnya.
Baca Juga: UGM Bakal Jadikan Rumah Warga Tanara Serang Sebagai Homestay
Humaedi menerangkan setibanya di Ciomas, tidak ada satupun warga yang mengenalinya. Kemudian, korban menginap di Masjid Al- Abroor Cikendi, Padarincang.
“Tidak ada yang mengenal, kemudian bermalam di Masjid Al- Abroor,” terangnya.
Humaedi menambahkan karena kondisinya sakitnya semakin parah, korban kembali meminta diantarkan ke keluarganya di wilayah Kabupaten Lebak. Dengan bantuan ambulan Desa, akhirnya korban dibawa ke lokasi tujuan.
“Di antarkan mememakai mobil Ambulan Desa Curug goong Padarincang ke Masjid Nurul Iman di Jalan Bidin Surya Gunawan, Kelurahan Rangkas Bitung Barat, Kecamayan Rangkas Bitung,” tambahnya.
Namun, Humaedi menerangkan setibanya disana tidak ada satupun warga yang mengenalinya, hingga korban meninggal dunia.
Baca Juga: Genjot Hasil Produksi Padi, Petani di Kabupaten Serang Diberi Tambahan Pupuk Subsidi 13.700 Ton
“Karna tidak ada yang mengenal maka korban pun di bawa kembali ke Masjid Al- abroor. Saat ini korban telah dibawa ke RS Bhayangkara,” terangnya. (***)