BANTEN RAYA.COM – Walikota Cilegon menjanjikan akan terus memberikan perhatian dan pendampingan untuk kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal itu dilakukan karena UMKM merupakan bagian meningkatkan ekonomi warga juga ketahanan ekonomi nasional.
Bahkan, Helldy juga sudah memberikan program pinjaman bunga 0 persen dengan BPRS CM. Dimana, pinjaman tersebut maksimal mencapai Rp10 juta per UMKM.
Helldy menjelaskan, selain merupakan janji kampanye yang sudah melalui bantuan dana atau pinjaman modal bergulir. Pihaknya memastikan perhatian diberikan dengan memperhatikan pengandminitrasian dan kelengkapan lainnya bagi UMKM melalui pelatihan dan sertifikasi.
“Kali ini, Kota Cilegon sangat konsen kepada pengembangan UMKM. Banyak program yang membantu pelaku UMKM melalui Dinas Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) Kota Cilegon. UMKM ini kita tumbuhkan, karena terbukti telah mengurangi angka pengangguran di Kota Cilegon,” katanya saat menghadiri acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Produsen Karya Cilegon Mandiri (PKCM) Tahun Buku 2023 sekaligus meresmikan Sentra UMKM jenis produk gula merah binaan di Ruko Koperasi PKCM, Kamis 27 Juni 2024.
Baca Juga: Damkar dan Lotte Simulasi Bersama Atasi Kebakaran Pabrik, Permudah Kerjasama Jika Ada Insiden
Disisi lain, jelas Helldy, dalam waktu dekat Kota Cilegon akan memiliki bangunan khusus untuk memasarkan UMKM.
“Ada 15 ribu lebih UMKM di Kota Cilegon. Kedepan, kami akan menyiapkan tempat untuk memasarkan produk UMKM ini, diantaranya di gedung Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) di JLS (Jalan Lingkar Selatan) dan rest area KM (Kilometer) 97 tol Merak, daerah dekat Rawa Arum. Nantinya gula merah ini dapat dipasarkan disana,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Kota Cilegon Didin S Maulana menjelaskan, perhatian kepada UMKM tersebut sudah diwujudkan dengan berbagai realisasi program, baik anggaran pinjaman modal dengan total Rp5,9 miliar dalam kurun Waktu 2021 hingga 2024, pemberian sertifikat halal dan lainnya.
“Tentu karena ingin membangunan dan memajukan ekonomi, maka perhatian itu direalisasikan dalam berbagai program,” ucapnya.
Bahkan, imbuh Didin, sejak Desember 2023 pihaknya sudah bekerjasama dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRS CM) untuk menggelontorkan pinjaman modal dari maksimal Rp5 juta menjadi Rp10 juta dengan bunga nol persen.
Baca Juga: Sudah Diperingatkan 3 Kali Akhirnya Sejumlah Bangli Di Masigit Dibongkar Satpol PP
“Ini sudah dikerjasamakan dan sudah ada 126 orang atau UMKM dengan anggaran mencapai Rp704 juta,” pungkasnya. (***)