BANTENRAYA.COM – Pada zaman dahulu tahun 1990, keberadaan hewan jenis tando sering kali berkeliaran di wilayah perkebunan di Kabupaten Pandeglang.
Sayangnya, kini keberadaan hewan jenis tando di Kabupaten Pandeglang mulai punah. Namun keberadaan tando masih terjaga di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
Di Indonesia, tando banyak ditemukan di kawasan Sumatera, Kalimantan, juga Jawa. Salah satunya ada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon atau TNUK.
Tando atau Galeopterus variegatus merupakan mamalia terbang, famili sciuridae yang bisa melayang tanpa sayap.
Tando merupakan jenis tupai yang berukuran cukup besar berkisar antara 34-38 centimeter, dengan panjang ekor berkisar 24-25 cm dan berat antara 0,9-1,3 kilogram.
Baca Juga: Yoyon Bakal Buka Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Pandeglang, Siap Berpasangan dengan Rifki
Di Indonesia, tando dikenal dengan nama lain seperti Walangkekes atau Kubung. Tando tersebar di kawasan India Utara, Pakistan, Afganistan, Semenanjung Malaysia.
Tando sebagai hewan nokturnal biasanya akan meloncat atau melayang untuk berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya.
Seperti bajing terbang lainnya, mereka kebanyakan aktif di malam hari dan mampu terbang jarak jauh diantara pepohonan.
Selama siang harinya, tando akan tidur dan menyimpan energi untuk beraktivitas ketika hari sudah gelap.
Tando mengonsumsi berbagai tanaman lunak, seperti daun, tunas, bunga, hingga buah-buahan.
Walaupun tidak termasuk ke dalam satwa yang terancam punah menurut IUCN Redlist, sayangnya populasi hewan ini makin menurun.
Baca Juga: Tim Futsal Banten Lakukan Evaluasi Usai Uji Coba Demi Medali
Hal ini diperkirakan karena kini Tando yang umumnya ditemukan di alam liar banyak dijadikan peliharaan oleh manusia.
Dikutip Bantenraya.com dari Balai TNUK, Rabu 26 Juni 2024, Balai TNUK melarang keras dan akan menindak siapapun dalam bentuk sekecil apapun bagi mereka yang mencoba masuk kawasan Ujung Kulon.
Termasuk masuk ke dalam kawasan TNUK, khususnya kawasan Semenanjung Ujung Kulon dan melakukan perburuan satwa untuk dijual ataupun dipelihara.
Termasuk keberadaan hewan jenis Tando. Balai TNUK mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keanekaragaman hayati di kawasan Ujung Kulon. Termasuk menjaga hewan jenis Tando. (***)