BANTENRAYA.COM – Organisasi Influencer dan Content Creator Network atau ICN Banten menyampaikan keprihatinan atas sejumlah influencer yang ditangkap karena promosi judi online (judol).
Ketua ICN Banten Novianus Selva atau yang lebih dikenal sebagai Rambo Banten menyampaikan rasa keprihatinannya atas kembali adanya penangkapan beberapa orang yang dianggap influencer.
Meski demikian, Rambo Banten menyampaikan, para influencer pelaku promodi judol yang ditangkap bukanlah anggota dari ICN Banten.
“Mereka bukan anggota ICN Banten,” kata Ovie, sapaan Novianus Selva, Selasa 25 Juni 2024.
Ovie mengatakan, salah satu alasan ICN Banten didirikan adalah untuk menginformasikan dan saling mengingatkan antar sesame influencer dan content creator.
Mengantisipasi dan menjauhkan mereka dari aktivitas yang melanggar hukum positif di Republik Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Habib Jafar Shodiq yang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan, Simak Profilnya
Dulu, kata Ovie, banyak rekan-rekan di ICN Banten yang lebih manut dengan aturan platform namun mengabaikan aturan hukum negara.
Padahal, ketika mereka melanggara aturan negara maka akan berhadapan dengan hukum.
“Alhamdulillah sejak kami mengguyub, kami memiliki pemahaman untuk beraktivitas dan menjaga konten kami agar tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku,” Kata Rambo Banten.
Hingga saat ini ICN Banten sudah beranggotakan lebih dari 500 influencer dan content-creator yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
“Di dalam forum, tak jarang kami saling bertukar informasi mengenai project atau job di luar sana, bahkan kami saling over-over kerjaan kalau jadwal sudah padet,” Rambo Banten menyampaikan sambil tertawa.
Sejak didirikan di tahun 2023, ICN Banten telah terdaftar dengan menerima SK dari Kemenkumham Republik Indonesia sebagai organisasi yang organik di Provinsi Banten.
ICN Banten juga aktif menyelenggarakan kegiatan yang bersifat edukasi dan pelatihan bagi masyarakat.
Khususnya bagi influencer dan content creator yang terus ingin belajar dan ingin menambah skill dan kompetensi dalam industri kreatif. ***