BANTENRAYA.COM – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah atau DPD Partai Amanat Nasional atau PAN Hasbudin meminta kepada Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PAN bersikap objektif dalam menunjukan Bakal Calon Walikota Cilegon.
Di mana, saat ini ada dua nama Bakal Calon Walikota Cilegon dari PAN yakni Alawi Mahmud dan Dede Rohana Putra.
Alawi Mahmud merupakan Ketua DPD PAN Kota Cilegon, sementara Dede Rohana menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Banten dan juga Anggota DPRD Provinsi Banten.
“Dua-duanya kader partai terbaik, tentu secara struktur punya kelebihan dan kekurangan, di dalam struktur Dede Rohan Wakil Ketua DPW Provinsi, saudaraku Alawi Mahmud Ketua DPD dua periode,” kata Hasbudin kepada Bantenraya.com pada Selasa, 4 Juni 2024.
Baca Juga: Bukan Rabeg, Ternyata Jajanan Khas Cilegon Ini yang Laris di Event Indonesia City Expo
Hasbudin menilai, secara kemampuan Alawi Mahmud tak diragukan karena berhasil membawa PAN Kota Cilegon merebut 6 kursi DPRD Kota Cilegon periode 2024-2029.
Di sisi lain, kata Hasbudin, Dede Rohana Anggota DPRD Provinsi Banten juga memeroleh kenaikan suara signifikan pada Pileg 2024 dibandingkan 2019 lalu.
“Persoalannya ada beda keinginan yang saya tangkap, Pak Ketua Alawi awalnya nyalon Walikota, di proses perjalanan ini juga ingin menjadi Wakil Walikota, di sisi lain Dede Rohana kenceng pengen jadi Walikota, tinggal persoalnnya DPP melihat secara objektif kan gitu,” kata Mantan Sekretaris DPD PAN Kota Cilegon ini.
Hasbudin yang juga pernah menjadi Pimpinan DPRD Kota Cilegon periode 2009-2014 ini mengatakan, soal persoalan rekomendasi nanti, target DPP PAN harus jelas.
Baca Juga: Lompat Jangkit Asah Teknik Jelang Kejuaraan Mahasiswa Tingkat Asia Tenggara
“Apakah target DPP di periode ini ingin merebut Walikota atau Wakil Walikota? Kalau ingin merebut Wakil Walikota nanti rekom turun kepada Ketua DPD (Alawi Mahmud), kalau ingin merebut Walikota ya rekom itu turun ke Dede Rohana, yang sama-sama kader internal, kader terbaik PAN keduanya,” kata Hasbudin.
Anggota DPRD Kota Cilegon tiga periode ini mengatakan, DPP PAN diminta menentukan sikap objektif pada Pilkada Kota Cilegon 2024.
“Kalau bicara agar PAN ke depan lebih besar, tentu jawabannya jadi Walikota, tetapi untuk peluang untuk jadi Walikota kali ini, saya juga belum begitu melihat. Tetapi, kalau dua-duanya sama-sama ingin maju jadi C1 (Walikota) itu beda cerita, tapi ini kan sauadaraku Alawi C2 Pak Helldy (Ketua DPC Gerindra Cilegon Helldy Agustian), kalau Pak Helldy gak menggandeng, ini persoalan lagi, nah kita tidak tahu,” ucapnya.
“Kalau saudaraku Alawi tidak jadi dengan Helldy, ada opsi lain gak,” ucap Hasbudin.
Baca Juga: Atlet Popda Cikal Bakal Prestasi Olahraga Kedepan dan Porprov Banten
Polisti PAN asal Kecamatan Pulomerak ini juga mengaku, kedua kader PAN yang menjadi Bakal Calon Walikota Cilegon saat ini tidak ada yang menjalin komunikasi dengannya.
Hasbudin juga meminta kader PAN untuk tetap fatsun apapun keputusan partai.
“Kita berharap yang lebih baik, siapapun itu, semua teman saya, kader internal,” tuturnya.***