BANTEN RAYA.COM -Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan Dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina, resmi dilantik menjadi Ketua Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) Provinsi Banten periode 2024-2028.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Virgojanti dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelantikan pengurus DPD ILDI Provinsi Banten dan halal bihalal, semoga acara ini dapat lebih meningkatkan peran ILDI Provinsi Banten dalam mengimplementasikan dan memasyarakatkan langkah dansa sebagai salah satu olahraga dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Menurutnya, langkah dansa adalah olahraga bukan hanya sekedar menari, namun juga menyehatkan dan memberikan kebugaran bagi masyarakat. Selain itu olahraga langkah dansa yang banyak memberikan manfaat, tidak hanya menyehatkan tubuh, melainkan juga dapat meningkatkan daya ingat, menghilangkan stres, serta kepikunan, karena banyak mengingat langkah-langkah dansa.
“Olahraga ini semakin diterima masyarakat sebagai olahraga yang menyehatkan, sekaligus menyenangkan. bahkan, khusus bagi perempuan bisa menciptakan generasi sehat dan kuat di masa yang akan datang,” katanya.
Baca Juga: Untirta Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT
Di lokasi yang sama, Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina mengaku kepengurusannya akan menciptakan inisiatif baru yang dapat mengangkat seni dansa dan memperkaya budaya Indonesia, khususnya Banten.
“Sebagai pengurus yang baru, kami menyadari bahwa tantangan yang akan kami hadapi tidaklah ringan. Namun, dengan semangat kebersamaan, kerja keras dan inovasi, saya yakin kita mampu membawa ILDI Provinsi Banten menuju kearah yang lebih baik dan lebih maju. kami akan terus mengembangkan program-program yang telah ada, serta menciptakan inisiatif baru yang dapat mengangkat seni dansa dan memperkaya budaya kita,” ujar.
Nina mengaku kepengurusannya akan berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam seni dansa, khususnya di kalangan generasi muda. “Pendidikan dan pelatihan akan menjadi fokus utama kami untuk melahirkan penari-penari berbakat yang dapat bersaing di tingkat nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD ILDI Ambar Susilastuti mengatakan, saat ini ILDI sudah terbentuk di 24 provinsi. Tahun 2025 mendatang, ILDI akan menghadapi Pornas, sehingga dipersiapkan untuk bisa mengikuti Porprov terlebih dahulu.
Baca Juga: Alamak, Penderita Sakit Gula di Pandeglang Capai 27.572 Kasus
“Jadi, saya berharap kepengurusan yang baru dilantik segera membuat program kerja, karena akan menghadapi Porprov di tahun 2024 ini dan Pornas tahun 2025 di NTT,” katanya. (***)















