BANTENRAYA.COM – Kota Cilegon masih menjadi tujuan investasi di Provinsi Banten.
Terbukti di triwulan I 2024, Kota Cilegon menduduki peringkat pertama dalam realisasi investadi di provinsi paling barat di Pulau Jawa ini.
Pada triwulan I 2024, tercatat ada Rp 8,3 triliun realisasi investasi di Kota Cilegon.
Jumlah tersebut sangat dominan, karena dari 8 kabupaten atau kota yang ada di Banten total realisasi investasi adalah Rp 25,3 triliun.
Baca Juga: Link Cek Kelengkapan Izin Bus Pariwisata, Bisa Dilakukan Lewat Handphpone Sebelum Outing Class
Banten sendiri, menjadi peringkat ke 5 se-Indonesia dalam realisasi investasi di triwulan 1 2024.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpasu Satu Pintu atau DPMPTSP Kota Cilegon Hayati Nufus mengatakan, pada tiga bulan pertama di tahun ini, memang Kota Cilegon menjadi yang tertinggi dalam realisasi investasi di Provinsi Banten.
“Sudah tercapai Rp 8,3 triliun di triwulan I 2024, dari target Rp 14 triliun. Sudah setengahnya lebih,” kata Nufus.
Nufus mengaku optimis target realisasi investasi di Kota Cilegon pada 2024 bisa tercapai.
Baca Juga: Bukan Cilegon, Ternyata Ini Dua Kota di Banten yang Masuk 5 Daerah dengan Udara Terkotor
“Kalau melihat target, kami sangat optimis tercapai. Tetapi, harapan kami juga bisa seperti tahun lalu yang mencapai lebih dari 38 triliun,” katanya.
Kata Nufus, saat ini investasi yang masuk masih didominasi oleh pabrik kimia.
“Kita berikan kemudahan, kami tidak memersulit perizinan sepanjang perusahaan aktif melengkapi perizinan. Apalagi sekarang terintegasi dengan pusat melalui OSS (Online Single Submission),” paparnya.
Meski perizinan sudah terpusat, kata Nufus, pihaknya juga mengawal hingga investasi benar-benar terlaksana di Kota Cilegon dan tidak berbenturan dengan kearifan lokal.
Baca Juga: KKM Kelompok 14 Unpam Serang Dorong Pelaku UMKM Kelola Sampah dengan Baik
“Saat ini kita akan segera memunyai Perda tentang Penanaman Modal, di dalamnya tentang pemerintah daerah memberikan insentif kepada penanam modal,” jelasnya.
Fungsional Analis Kebijakan Penanaman Modal pada DPMPTSP Kota Cilegon Safrudin mengatakan, realisasi investasi mencapai Rp 8,3 triliun pada triwulan I 2024 didominasi penanaman modal asing atau PMA.
“Terdiri dari PMA 7,1 triliun dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri 1,1 triliun,” katanya.
Saat ini, PMA yang dominan seperti perusahaan kimia PT Lotte Chemical Indonesia, PT Chandra Asri Pacific dan berikutnya ada PT Indo Raya Tenaga.
Baca Juga: Studi Banding Tentang Makan Siang Gratis ke Swedia, Komisi IV DPR RI Dikritik Netizen
“Kalau PMDN didominasi industri makanan, logam, perumahan dan ada juga pertambangan,” paparnya.***