BANTENRAYA.COM – Calon Walikota Cilegon petahana Helldy Agustian mengaku sebenarnya sudah mengincar rekomendasi PKB sejak Pilkada Kota Cilegon 2015.
Soal incarannya tersebut Helldy Agustian menyebut, jika PKB baginya adalah teman dan sahabat lama.
Namun, dalam setiap pilkada, bahkan sejak 2015 sikap PKB sendiri selalu berseberangan dengan Helldy Agustian, terutama pada pilkada 2020.
Baca Juga: Rekomendasi Hotel Murah Dekat Stadion Si Jalak Harupat, Dukung Persib dengan Nyaman di Final Liga 1
Di mana saat itu rekomendasi PKB saat itu jatuh ke tangan pasangan Ratu Ati Marliati dan Sokhidin.
Untuk itu, Helldy berharap dengan ikut serta dalam penjaringan, PKB pada akhirnya bisa mengusung dirinya.
Ia menyatakan, acara taaruf dan penyampaian visi dan misi sangat luar biasa, ada kehangatan yang dirasakan. Hal itu, karena PKB merupakan teman sekaligus sahabat lama.
“Bagi kami PKB teman lama sahabat lama. PKB sejak 2015 bersama-sama saat itu, artinya PKB juga menjadi incaran kami pada saat itu,” katanya usai penyampaian visi dan misi, Selasa 21 Mei 2024.
Helldy berharap, pada Pilkada 2024 sekarang, PKB bisa memberikan dirinya rekomendasi. Bukan saja sebagai partai pendukung tapi pengusung.
“Mudah-mudahan tahun ini mereka bisa mengusung kami kan,” ujarnya.
Baca Juga: Langsung Klik! Link DANA Kaget Hari Ini Langsung Cair Saldo Rp100 Ribu Tanpa Syarat
Sekretaris DPW PKB Provinsi Banten Umar Barmawi mengungkapkan PKB Cilegon sejak adanya Pilkada langsung pada 2024 belum pernah menang saat mendukung calon.
PKB hanya menang sekali saja karena saat itu mendukung Tb Iman Ariyadi di 2015 untuk melawan calon perseorangan, dimana semua partai di borong.
Dengan adanya penyampaian visi dan misi bakal calon walikota, maka DPC, kecamatan dan ranting bisa memberikan penilaian bersama.
Baca Juga: GRATIS! Kumpulan Link Twibbon Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia 2024 dengan Desain Terkeren
“Kenyataanya saat mengusung dan tidak pernah mendapatkan manfaat dan kemenangan. Saat menang itu Iman melawan perorangan dan lagi-lagi kalah pada Pilkada 2020. Bahkan, sejak Pilkada langsung 2004,” ucapnya.
Sekarang, papar Umar, DPP sekarang memberikan instruksi agar para calon dikenal bukan hanya elite. Tapi, seluruh kader dan masyarakat juga.
“Oleh karena itu DPP memberikan instruksi untuk melibatkan jajaran DPC, pengurus cabang, kecamatan dan pengurus ranting,” jelasnya.
Baca Juga: Visi Misi Andika Hazrumy Sebagai Bakal Calon Bupati Serang Dibedah Dosen dan Mahasiswa Untirta
Selain itu, jelas Umar, jadi nanti pihaknya akan meminta pengurus menyampaikan siapa yang punya kans menang.
Tapi, para kiai juga nanti akan survei langit kepada siapa nanti PKB memberikan mandat agar bisa menang.
“Kami akan menanyakan kepada pengurus kans yang menang siapa, pengurus suruh survei bumi dan kiai nanti suruh survei langit,” jelasnya.
Baca Juga: Terbukti Zina, Rozy Zay dan Rihanah Divonis Maksimal
Survei langit dan bumi, lanjut Umar, harus dilakukan, sehingga bisa menentukan pilihan yang benar.
“Langit dan bumi harus satu mana yang benar ini,” pungkasnya. ***