BANTEN RAYA.COM – Persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIV tingkat Kota Cilegon yang akan digelar pada 24–29 September 2025 terus dimatangkan. Bahkan, MTQ yang akan digelar akhir September akan melibatkan dewan hakim nasional dalam penilaian sejumlah cabang.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon Rahmatullah menjelaskan, pada pekan ini akan dilakukan rapat koordinasi pematangan MTQ di Kecamatan Grogol sebagai tuan rumah. Dimana, salah satunya tentu saja berkoordinasi dengan Bagian Hukum Setda Kota Cilegon untuk Surat Keputusan (SK) Dewan Hakim MTQ yang akan melibatkan dewan hakim nasional.
“Dewan hakim nasional terutama bidang cabang Tafsir, lalu ada juga dari dewan hakim Provinsi Banten. SK nanti kami minta dibuatkan dari Bagian Hukum. Dewan Hakim Nasional dilibatkan agar tetap pertahankan itas penilaian juga mempertahankan posisi 4 besar di MTQ Provinsi Banten,” katanya, Senin (25/8).
Rahmatullah menjelaskan, rapat koordinasi dilakukan juga untuk memastikan keterlibatan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), misalnya untuk pembuatan spanduk dan warung amal sejumlah lokasi lomba untuk masyarakat.
Baca Juga: Honor Guru Madrasah Cilegon Mulai Tersendat Lagi Mulai Was-was Terulang Seperti 2024
“OPD nanti kami minta meramaikan dengan berbagai spanduk dan lainnya. Lalu seperti biasa dilibatkan untuk mengisi warung amal yang ada di setiap titik lokasi lomba dan juga panggung Utama,” jelasnya.
Panggung Utama sendiri, jelas Rahmatullah, sudah ditentukan di Lapangan MKU, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol. Untuk cabang yang dilombakan masih akan sama yakni 9 cabang.
“Di lapangan MKU sudah kami tentukan untuk panggung Utama. Semua persiapan diomatangkan,” jelasnya.
Rahmatullah menegaskan, tidak ada target yang ambisius dalam MTQ sekarang. Terpenting adalah bagaimana kualitas para kafilah nanti mampu bersaing di tingkat Provinsi Banten dan mempertahankan posisi 4 besar.
“Harapannya ya mudah mudahan bisa paling tidak mempertahankan lah, posisi 4 di MTQ Provinsi nanti. Kalau enggak ya lebih baik lagi,” jelasnya.
Baca Juga: Pencairan Bonus PON XXI Ngaret, Baru Akan Cair September Ini
Sebelumnya, Sekretaris Camat Grogol Ismatulloh menegaskan, selain sukse sebagai tuan rumah dalam gelaran MTQ, Kecamatan Grogol ingin sukses sebagai juara umum. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan kafilah yang terbaik yang diambil dari pembinaan yang sudah matang.
“Kita ambil dari lumbung-lumbung pembinaan, bukan hasil seleksi kelurahan karena tahun ini tidak ada seleksi akibat efisiensi anggaran. Mudah-mudahan sukses tanpa kendala, dan yang paling Utama kita optimis bisa meraih juara umum,” tegasnya.
Ia menyatakan, berbagai persiapan sebagai tuan rumah sendiri sudah dilakukan dengan matang, misalnya menyiapkan lokasi lomba di 4 kelurahan yang ada, termasuk juga panggung Utama MTQ di Lapangan MKU.
“Lokasi yang tersebar di empat kelurahan nantinya akan disurvei sebagai penentuan panggung utama. Tempat sudah disiapkan, tinggal menunggu survei dari pihak,” tegasnya. (***)