BANTENRAYA.COM – Pemprov Banten mulai menertibkan kabel semrawut yang membentang di sejumlah ruas jalan Kota Serang.
Penataan dilakukan Pemprov Banten bukan sekadar mempercantik wajah ibu kota provinsi, melainkan juga untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Selain itu Pemprov Banten juga ingin sekaligus menertibkan penyelenggara jaringan yang belum berizin.
Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, program penataan kabel dimulai dari Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Veteran Kota Serang. Tahap berikutnya akan menyasar ruas prioritas lain sesuai arahan gubernur.
“Ini sedang kita lakukan secara bertahap ya, sesuai arahan Pak Gubernur. Penataan kabel Kota Serang dimulai dari koridor utama, dari mulai exit Tol Serang Timur sampai Pendopo Gubernur,” katanya, Senin 18 Agustus 2025.
Arlan menjelaskan, penataan dilakukan bekerja sama dengan penyelenggara jaringan telekomunikasi yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL).
Seluruh pembiayaan dibebankan pada pihak penyelenggara, sehingga tidak menggunakan dana APBD.
“Jadi ini programnya non-APBD, langsung dibiayai oleh mereka. Kalau menggunakan APBD, tentu biayanya akan sangat besar,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah penataan juga sekaligus menjadi momentum inventarisasi perusahaan yang resmi memiliki izin.
Baca Juga: Jangan Sporadis, PKS Minta Pemkot Cilegon Buat Roadmap Penurunan Angka Kemiskinan
Menurut data, kata Arlan, hanya ada sekitar delapan hingga sepuluh perusahaan yang legal, sementara di lapangan terdapat hingga 30 kabel milik berbagai pihak.
“Manfaatnya bukan hanya lebih rapi dan bersih, tapi juga lebih jelas berapa jumlah fiber optik yang ada dan perusahaan mana saja yang resmi. Dengan begitu, pendapatan asli daerah juga akan masuk ke Kota Serang,” jelasnya.
Arlan menyampaikan, Pemprov Banten juga telah menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat, terutama Kementerian PUPR, terkait penataan kabel di jalan nasional.
Baca Juga: Bakal Tayangkan Marimar dan Rosalinda di TV, Simak Jadwal Rilis Telenovela Asal Meksiko
Dukungan dari kementerian, lanjut Arlan, semakin mempermudah proses perizinan sehingga target penataan diharapkan bisa lebih cepat tercapai.
“Alhamdulillah dari Kementerian PU juga sudah mempermudah urusan perizinan, jadi progresnya InsyaAllah bisa lebih cepat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Arlan menjelaskan, pada tahap awal pengerjaan dimulai dengan pembukaan manhole atau lubang bawah tanah yang akan menjadi jalur kabel. Arlan memastikan proses ini tidak akan mengganggu aktivitas warga maupun arus lalu lintas.
“Jadi prosesnya bertahap ya. InsyaAllah tidak akan mengganggu masyarakat. Justru ini nanti akan memberi dampak positif bagi UMKM, karena dari sisi pembiayaan jauh lebih ringan buat mereka,” pungkasnya. ***