BANTENRAYA.COM – Anisyah (56) tak bisa menyembunyikan rasa harunya setelah ia menjadi salah satu dari 506 orang yang ditarik sumpahnya saat pelantikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.
Setelah 31 tahun mengabdi sebagai honorer tenaga pengajar di SMP Negeri 4 Rangkasbitung, Anisyah akhirnya menerima SK PPPK miliknya dengan mata berkaca-kaca.
“Dari 1994 saya jadi pengajar di SMP Negeri 4 Rangkasbitung,” kata Anisyah di sela-sela pelantikan, Senin, 30 Juni 2025.
Anisyah juga menceritakan perjuangannya hingga bisa diangkat menjadi PPPK. Selain menanti selama puluhan tahun, ia mengakui berulang kali gagal mengikuti tes serupa.
Ia juga bahkan tak lupa memberi semangat kepada teman seperjuangannya sebagai honorer untuk bisa mengikuti langkahnya.
Baca Juga: PUB Diminta Kasih Ide dan Terobosan untuk Pembangunan Banten
“Alhamdulillah. Di sisa satu tahun pengabdian saya, Allah ngasih kesempatan saya agar bisa diangkat jadi PPPK,” terangnya.
Sementara, proses pelantikan itu sendiri di gelar di Pendopo Bupati Lebak yang langsung dipimpin oleh Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah.
Adapun dari total 506 formasi, sebanyak 308 merupakan tenaga teknis, 121 guru, dan 77 orang tenaga kesehatan. Para PPPK yang dilantik juga diminta untuk bekerja secara professional. (***)